Pasar Murah Gula PTPN X Disambut Baik oleh Masyarakat

Terbit pada Selasa, 31 Mei 2016

Hadirnya operasi pasar menjelang bulan Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan instansi terkait dalam satu bulan mendatang, rupanya sudah dinanti oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya animo masyarakat yang datang untuk membeli kebutuhan bahan pokok yang dijual di beberapa titik pasar yang ditentukan.

Begitu pula, pasar murah gula oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Harga gula yang melonjak cukup signifikan, membuat komoditas gula menjadi incaran bagi para warga. Nyonya Mariyamah salah satunya. Warga Kali Bokor ini mengutarakan bahwa harga gula di toko – toko kelontong saat ini sudah tinggi, yakni mencapai Rp 16.000,-. Padahal pada bulan sebelumnya, harganya hanya Rp 12.000,- hingga Rp 13.000,-.

Alhamdullilah mbak, dapat harga murah dari PTPN X. Gula mahal sekarang. Jadi bingung. Kalau belanja, harus serba diirit biar dapat semua belanjaan,” terangnya saat di temui di Pasar Pucang Surabaya, Jumat (27/5/2016).

Hal yang sama juga dilontarkan oleh Ibu Sutinah. Nenek tua ini pun harus berdesakan–desakan dan menunggu antrian lama untuk membeli gula di pasar murah gula oleh PTPN X yang kali ini berada di Pasar Tambak Redjo, Surabaya.

“Boleh enggak mbak beli lebih dari dua? Kasihan mbah (nenek-red) sudah jarang pakai gula sekarang, soalnya mahal. Alhamdullilah, di sini harganya murah cuma Rp 11.750,-,” ujarnya sambil menunggu antrian.

PTPN X  sendiri menggelontorkan 700 ton gula untuk keperluan operasi pasar di sejumlah kabupaten atau kota di Jawa Timur. Pjs. Kepala Divisi Pemasaran, Hera Hertantina mengutarakan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait untuk terus memantau jalannya operasi pasar ini.

“Diharapkan dengan adanya operasi pasar ini, harga gula dapat terkoreksi sehingga masyarakat tak perlu resah akan harga gula yang melambung tinggi dan stok yang terbatas menjelang bulan ramadhan dan juga Idul Fitri nanti karena stok yang ada masih cukup akan hal tersebut,” ujar wanita berjilbab ini.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo juga ikut ambil bagian dalam operasi pasar ini dengan melakukan kunjungan ke Pasar Wonokromo dan Pasar Pucang. Menurut Soekarwo, kenaikan harga gula merupakan akibat tingginya permintaan gula menjelang bulan puasa untuk keperluan rumah tangga dan industri rumahan yang memproduksi makanan untuk persiapan bulan puasa, ”Saya yakin lima hari kedepan, harga gula akan mengalami penurunan dengan adanya operasi pasar ini,” ujar pria yang kerap disapa pakde ini. (FIR_Sekper, VER_Sekper)​

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar