Pasar Gula Lokal Masih Luas, PTPN Hanya Perlu Buat Brand

Terbit pada Rabu, 16 Desember 2015

Menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia menjadi negara dengan pasar yang sangat potensial. Salah satunya, komoditi gula. Untuk itu, produsen gula dalam negeri sudah sepatutnya bisa menguasai sebagian besar pasar tanah air. Hal itu diungkapkan oleh Iriana Ekasari Muazd pada Acara Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2015 PT Perkebunan Nusantara X di Hotel Horison Batu, Malang, Selasa (08/12/2015).

Iriana yang diundang sebagai motivator mengungkapkan setiap perusahaan harus bisa menentukan pesaing. Apalagi, pasar gula sangat luas.

"Yang terpenting kita harus mempunyai harus mempunyai brand dan jaringan distribusi," kata dia.

Di Indonesia baru ada satu brand gula yang sangat gencar promosi melalui media massa. Namun, masih banyak produsen gula yang belum punya brand.

"Produsen gula, khususnya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menjual gulanya dengan sistem tender, maka PTPN bisa membuat brand bersama," kata Iriana.

Perempuan yang menjabat sebagai Managing Director Global Research Indonesia Connect ini menjelaskan dengan brand bersama, antara PTPN X dan PTPN XI, bisa memenuhi kebutuhan gula di Jawa Timur dan Indonesia Timur. Sedangkan PTPN lain, bisa memenuhi kebutuhan gula di luar Jatim.

"Memang untuk membuat dan membangun brand dibutuhkan research mengenai apa yang dibutuhkan oleh pasar," ungkapnya.

Sehingga, sambung dia, brand yang akan dibuat dan dibangun bisa memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa produk tersebut adalah produk yang selama ini mereka cari dan butuhkan. (Siska, VER_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar