Gencarnya kampanye anti nikotin dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap tingginya permintaan pasar akan produk cerutu. Untuk itu, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X sangat optimis bahwa semua tembakau yang diproduksi akan terjual habis.

Direktur Renbang PTPN X, Moch Sulton mengungkapkan, PTPN X telah melakukan perbaikan sistem dan manajemen di Divisi Tembakau dengan menerapkan Analisa Usaha Tani (AUT), dimana tembakau yang ditanam tahun 2015 harus terjual habis pada tahun 2015. “Pasar cerutu di dunia masih sangat lebar dan kami bersyukur bahwa tembakau kami selalu habis terjual,” ungkap Sulton.

Mantan GM PG Pesantren Baru ini menambahkan, cerutu memiliki pangsa pasar sendiri yang fanatik sehingga mereka tidak terlalu terpengaruh dengan kampanye anti nikotin yang sedang galak dilakukan di beberapa negara. Masih menurut Sulton, untuk bisa memenuhi tingginya permintaan pasar, PTPN X terus mendorong sumber daya manusia (SDM) Divisi Tembakau untuk melakukan terobosa-terobosan agar bisa menghasilkan tembakau yang berkualitas. “Tahun 2014, realisasi laba kami sebesar Rp 47 milliar. Tahun 2015 ini, ditargetkan sebesar Rp 30 milliar. Sedangkan tahun 2016, ditargetkan laba sebesar 80 milliar,” sebutnya. (Siska,CND_Corcom)