Pamekasan Harapkan Bimbingan dan Pendampingan Budidaya Tebu

Terbit pada Kamis, 3 September 2015

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan sangat mengharapkan bimbingan dan pendampingan bagi petaninya dalam membudidayakan tebu. Pasalnya, keberhasilan budidaya tebu di Pamekasan merupakan harapan baru bagi masyarakat sekitar, selain budidaya tembakau.

Kepala Dinas Perkebunan Pamekasan, Ajib Abdullah mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh P3GI, ada 22 ribu hektar lahan yang berpotensi untuk budidaya tebu dan itu bukan luasan yang kecil.

"Dua tahun terakhir, Pamekasan sudah berhasil membudidayakan tebu namun hasilnya masih kurang memuaskan," ungkap Ajib.

Ajib menyebutkan pada tebu untuk musim tanam 2013-2014, protasnya cukup beragam dengan jarak yang cukup lebar. Ada kebun dengan protas 35 kwintal/hektar. Namun, ada yang protasnya 200 kwintal/hektar. Sedangkan untuk ratoon, yang akan tebang pada musim giling tahun 2015, pihaknya masih menunggu laporannya. Laporan sementara data yang ada, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

"Hasil tersebut bukan berarti kami tidak mampu. Namun, kami sangat membutuhkan bimbingan dan pendampingan tentang bagaimana budidaya tebu dengan tepat agar produktivitas meningkat," jelasnya.

Sebab, sambung Ajib, masuknya komoditas tebu di Pamekasan merupakan pilihan baru bagi petani yang selama ini mau tidak mau hanya bisa menanam tembakau karena tidak ada pilihan lainnya. (Siska, VER_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar