Kebun Ajong Gayasan terus berbenah dan bangkit dari keterpurukan. Bahkan, di musim tanam 2015 ini, kebun tembakau milik PT Perkebunan Nusantara X tersebut optimis akan mampu membukukan laba sebesar Rp 27 milliar.

General Manager Kebun Ajong Sugianto mengungkapkan, pada tahun 2013 silam, Kebun Ajong Gayasan sempat terpuruk dan menderita kerugian hingga mencapai Rp 40 milliar. Dengan kerja keras dan langkah-langkah yang dilakukan untuk pembenahan baik dari sisi budidaya, hingga sumber daya manusia, maka pada tahun 2014 lalu, Kebun Ajong Gayasan sudah bisa membukukan laba sebesar Rp 29 milliar.

“Untuk tahun ini target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp 27 milliar dan kami optimis akan mampu merealisasikannya,” ungkapnya.

Sugianto menambahkan, agar bisa merealisasikan target 2015 ini, selain betul-betul menata kembali langkah-langkah budidaya yang sukses dilakukan pada tahun 2014 lalu. Pihaknya juga memperhatikan iklim, sebab komoditas tembakau ini sangat peka dengan iklim dan akan mempengaruhi kualitas daunnya.

“Sementara untuk pasar tembakau masih sangat potensial. Yang terpenting adalah kita menghasilkan tembakau yang berkualitas,” pungkasnya. (Siska, OPI_Corcom)