Pada musim giling tahun 2015 ini, PT Perkebunan Nusantara X meluncurkan sistem baru yaitu Narada. Dengan menggunakan Narada, Pabrik Gula (PG) Meritjan merasakan manfaat yang sangat besar dan sangat berdampak pada pemenuhan bahan baku tebu dan kapasitas giling.

General Manager PG Meritjan, Ir. H. Alan Purwandiarto, M.Si,  mengatakan selama ini ada permasalahan klasik yang hampir tiap musim giling selalu ada di pemenuhan bahan baku. Namun, sangat sulit dibuktikan karena sulitnya data.

Misalnya, sambung Alan, dulu sering disinyalir adanya tebu dalam yang ditulis ke laporannya sebagai tebu luar. Belum lagi adanya petani yang mengirim tebunya ke pabrik gula lainnya.

"Namun dengan Narada ini, semua data real dan langsung," kata Alan.

Alan menambahkan, dengan Narada ini, pabrik gula sangat terbantu sehingga pabrik gula bisa memasang kapasitas giling sesuai dengan jumlah bahan baku yang ada. Bahkan pabrik gula juga bisa merencanakan optimalisasi kapasitas giling dengan memaksimalkan kinerja  bagian tanaman untuk suplai bahan bakunya.

"Dengan tuntasnya revitalisasi off farm, mekanisasi on farm,  Narada dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), PG Meritjan sangat optimis bisa meraih target-target yang telah ditentukan," tandasnya. (Siska, OPI_Corcom)