Akhir Mei atau awal Juni 2015, seluruh pabrik gula yang ada di Jawa Timur akan mulai memasuki masa giling. Dimana, masa giling merupakan momen terpenting dalam industri gula, hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara X, Ir Subiyono MMA dalam sambutannya pada acara Pesta Giling Pabrik Gula Gempolkrep dengan Tema "Semangat Baru untuk Menghadapi Tantangan Baru," di Stasiun Stampvloer, Selasa (12/05/2015).

"Inti acara ini adalah permohonan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa agar musim giling 2015 bisa lancar. Sebab, saat ini kita tiba di momen yang paling menentukan dalam bisnis gula," kata Subiyono.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI) ini menambahkan, tentunya semua pihak berharap agar kinerja dan produksi yang telah direncanakan akan tercapai secara optimal. Dengan  semangat dan etos kerja yang tinggi serta iklim kerja yang mendukung, tentunya besar harapan agar target-target yang telah dibuat bisa terealisasi.

"Target produksi gula tahun ini di PG Gempolkrep adalah   84.332 ton gula dengan jumlah tebu yang digiling 1.052 juta ton tebu," sebutnya.

Masih menurut Subiyono, pada musim giling tahun 2014, produksi gula PG Gempolkrep adalah 79 ribu ton. Tentunya hal ini akan menjadi tantangan karena  target gula lebih tinggi dari realisasi musim giling  tahun 2014.

"Musim giling adalah masa pembuktian dari semangat, kerja keras, dan inovasi yang  telah dilakukan," tandasnya.  (Siska, OPI_Corcom)