Anchoring atau jangkar mental atau tombol mental merupakan salah satu tools yang bisa dimanfaatkan  untuk memrogram ulang pikiran kita.  Bagi Anda yang mempelajari NLP ataupun hypnosis pasti sudah familiar dengan tools tersebut.

Seperti sebuah saklar lampu, ada tombol ON adapula tombol OFF. Begitu juga dengan pikiran yang kita miliki ini. Anchoring berfungsi seperti saklar lampu. Anda bisa menekan tombol ON atau OFF tergantung situasi yang Anda butuhkan.

 

Sebelum Anda mempraktekkan teknik Anchoring yang saya tuliskan, akan lebih baik saya berikan pendahuluan secara singkat terlebih dahulu.

 

Apakah Anda sepakat bahwa diri kita ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: Body, Mind and Soul. Anchoring bekerja pada level Body dan Mind. Anchoring berkaitan dengan memori yang kita miliki. Baik itu memori yang kita anggap baik maupun tidak.  Memori itu tersimpan di setiap pergerakan sel kita. Di dalam satu kilogram berat kita, terdapat kurang lebih sebanyak satu trilyun sel. Bayangkan jika Anda memiliki berat 60 kilogram, maka Anda memiliki sel sebanyak 60 trilyun sel. Jumlah yang sangat fantastis bukan? Dan setiap setiap pergerakan sel itu menyimpan memori kita.

 

Pernahkah Anda mengalami beberapa hal sebagai berikut :

1. Anda teringat kejadian di masa lalu yang pernah Anda alami?
2. Anda merasa tiba-tiba ingin marah tanpa alasan yang jelas?
3. Anda tiba-tiba tersenyum dan tertawa meluapkan kebahagiaan Anda?
4. Anda tiba-tiba merasa menjadi lebih bersemangat?

Uniknya, beberapa kejadian yang saya tuliskan di atas itu terjadi karena Anda secara sengaja atau tidak sengaja melakukan beberapa hal sebagai berikut :

1. Mendengarkan alunan nada tertentu, seperti: lagu, sirene, nada dering dan sebagainya.
2. Melihat simbol tertentu, seperti: warna, bentuk,  logo dan sebagainya.
3. Melakukan kontak fisik dengan diri sendiri ataupun orang lain pada bagian tertentu pada tubuh kita.

 

Untuk menjelaskan kalimat di atas, saya berikan satu contoh sebagai ilustrasi.

 

Saat Anda mengemudikan kendaraan, tiba-tiba saja pada channel radio yang sedang Anda dengarkan itu memutar sebuah lagu yang berjudul “xy”. Sambil mendengarkan lagu tersebut, tanpa sadar pikiran Anda merekonstruksi ulang kejadian yang pernah Anda alami di masa lalu. Biasanya sebuah kejadian yang memiliki kaitan khusus dengan lagu tersebut. Mood Anda pun akhirnya berubah setelah mendengarkan lagu tersebut. Bisa menjadi lebih baik atau bahkan sebaliknya bergantung dari memori apa yang berkaitan dengan lagu tersebut.

 

Pernahkah Anda mengalami kejadian seperti itu? Itulah yang dinamakan ANCHORING. Lagu yang Anda dengar itu menjadi pemicu atau menjadi tombol ON untuk mengaktifkan kembali memori Anda di masa lalu.

 

Seperti yang saya tuliskan di awal artikel ini, Anchoring dapat dimanfaatkan untuk memrogram ulang pikiran kita, tentunya ke arah yang lebih baik dan positif. Anda bisa menyengaja untuk membuat sendiri tombol mental dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Ambil posisi yang membuat Anda nyaman, boleh duduk ataupun berbaring.
2. Mulailah untuk bernafas dengan santai dan relaks. Perhatikan setiap nafas yang Anda hirup dan keluarkan. Nikmati proses tersebut dan buatlah diri Anda semakin relaks.
3. Pikirkan bagaimana jika Anda adalah pribadi yang penuh dengan semangat dan motivasi. Rasakan sensasinya dan kebahagiaannya saat Anda berhasil menjadi pribadi tersebut.
4. Saat Anda rasa sensasinya sudah sangat kuat, ketuklah bagian tubuh yang Anda inginkan untuk dijadikan sebagai tombol ON. Sebagai contoh, Anda mengetuk pergelangan tangan kiri Anda dengan jari telunjuk kanan. Ketuklah pada daerah yang sama selama kurang lebih  10-15 detik. Setelah selasai, relakskan pikiran Anda dengan bernafas seperti pada langkah kedua.
5. Ulangi lagi langkah ketiga dan keempat selama beberapa kali.
6. Untuk meyakinkan apakah tombol tersebut sudah terinstal dengan baik, ketuklah pergelangan tangan Anda selama 10-15 detik dan perhatikan apa yang terjadi pada diri Anda. Apakah Anda secara otomatis merasakan sensasi saat menjadi pribadi yang penuh semangat dan motivasi? Jika seperti itu, saya ucapkan selamat, Anda sudah berhasil membuat tombol mental Anda. Jika belum, ulangi kembali langkah-langkah tersebut di atas.

 

Anda bisa membuat tombol mental untuk berbagai macam situasi yang Anda inginkan. Akhirnya, saya ucapkan selamat bereksperimen membuat tombol mental Anda sendiri. Semoga rangkaian artikel motivasi tanpa batas dengan NLP ini dapat membantu Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Rehandy Prismawan_Enero, OPI_Corcom) <END>