Mimpikan Penelitian Tembakau PTPN X Jadi Kiblat Pertembakauan Indonesia
Untuk menjawab tantangan di masa depan, Penelitian Tembakau PT Perkebunan Nusantara (PTPN X) harus bisa tiga langkah ke depan. Sayangnya, untuk meng-upgrade kemampuan dan pengetahuan, Penelitian Tembakau PTPN X sangat kesulitan. Untuk itu, Divisi Perencanaan dan Pengembangan (Renbang) PTPN X memiliki impian untuk menjadikannya sebagai kiblat pengetahuan pertembakauan di Indonesia.
Kepala Divisi Renbang PTPN X, Mustaqim mengungkapkan sebagai pusat penelitian, maka seluruh sumber daya manusianya harus terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan agar bisa menghasilkan karya-karya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas maupun kualitas tembakau.
"Sekarang kalau mau meningkatkan kompetensi peneliti tembakau ini, kami kebingungan karena sekolah maupun kursusnya tidak ada," kata Mustaqim.
Mustaqim menambahkan dengan tidak adanya tempat untuk benchmark, ini menjadi tantangan dan motivasi tersendiri mengenai bagaimana caranya untuk mengembangkan penelitian ini, baik penelitian tembakau di Jember maupun di Klaten. Keduanya harus bersama-sama melakukan terobosan-terobosan dengan menggandeng akademisi.
"Kalau sekarang kita berhenti, maka akan semakin sulit. Sebab, pemuliaan tembakau ini seperti merawat bayi. Saya punya mimpi terhadap penelitian tembakau, baik yang di Jember maupun di Klaten, ke depan bisa menjadi kiblat pendidikan pertembakauan di Indonesia, seperti P3GI (Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, red)," paparnya.
Mustaqim memaparkan seperti saat Belanda melakukan pemuliaan terhadap Tembakau Vorstenlanden, ini telah dilakukan ratusan tahun lalu sehingga PTPN X bisa memenuhi permintaan konsumen dengan kualitas dan kuantitas yang bagus. (Siska, VER_Sekper)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar