Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan bangga dengan kemajuan yang terjadi di Pabrik Gula (PG) Camming. Dalam kunjungannya ke pabrik gula yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X ini, Rini berharap Sulawesi Selatan bisa menjadi pusat produksi gula di Indonesia timur.

 

”Saya sangat bangga melihat PG Camming bisa membalikkan keadaan. Dari yang sebelumnya tidak ada harapan, sekarang malah memberikan harapan besar. Dengan potensinya yang besar, saya harap Sulawesi Selatan bisa menjadi pusat produksi gula untuk Indonesia timur,” ujar Rini Soemarno di PG Camming, Kabupaten Bone, Jumat (21/10). Ia bahkan menargetkan, PG yang ada di Sulawesi Selatan nantinya juga bisa memproduksi etanol dan co-generation.

 

Rini mengatakan dengan kombinasi lahan Hak Guna Usaha (HGU) dan Tebu Rakyat (TR) yang mencapai 70:30, kinerja on farm bisa dioptimalkan. Dengan demikian, produksi yang ada di PG juga akan lebih meningkat.

 

Masalah yang terjadi di lahan, menurutnya semua ada jalan keluarnya. Misalnya mengenai kekurangan tenaga kerja yang mulai langka, bisa diatasi dengan otomatisasi. Kemudian untuk kekeringan lahan bisa diselesaikan dengan pembuatan lebung atau embung.

 

”Saya pesan, tolong dihidupkan lagi research center untuk pembibitannya. On farm harus hasilkan tebu terbaik,” ujarnya.

 

Jika semua masalah on farm bisa diselesaikan, ia yakin produktivitas di lahan bisa meningkat. Bahkan target produktivitas 70 ton per hektar (ha) pada 2020 bisa dipercepat.

 

”Jika sebelum-sebelumnya saya selalu dapat kabar penanaman tebu di Camming, Takalar, tidak teratur, PG rugi terus dan tidak usah investasi lagi, sekarang sudah jauh lebih baik. Saya sangat bangga PG di sini bisa memberikan hasil yang sangat baik,” tuturnya.

 

Dalam kunjungannya di PG Camming, Rini disambut dengan tarian penyambutan, yaitu Tari Pa’dupah. Setelah menerima pemaparan singkat dari Kuasa Direksi PTPN X di Makassar, Arifin, langsung dilanjutkan dengan mengunjungi Pabrik Gula Camming serta menandatangani kemasan gula produksi PG tersebut.

 

Kunjungan dilanjutkan dengan berkeliling di lahan tebu milik PG Camming. Rombongan kemudian berhenti di tenda yang didirikan di pinggir lebung. Di sini, Menteri BUMN dan rombongan kemudian diajak menyaksikan alat-alat yang merupakan hasil inovasi karyawan PG Camming. (CIN_Sekper, FIR_Sekper)