Menjadi Manusia Prima dengan Berpuasa
Setiap insan ingin menjadi manusia prima agar bisa meraih segala harapan dan impian. Untuk menjadi manusia prima sangatlah mudah, yaitu konsisten berpuasa.
"Esensi utama manusia diperintahkan berpuasa agar manusia menjadi manusia yang prima," ujar KH Su'udi Sulaiman dalam tausiyahnya pada acara Halal Bihalal 1 Syawal 1436 H Keluarga Besar PT Perkebunan Nusantara X bertema "Kita Wujudkan Ikatan Kuat Tali Silaturahmi menuju Sukses Produktivitas" Hall Kantor Direksi PTPN X Jalan Jembatan Merah, Kamis (23/07/2015).
Kyai yang juga memiliki program tausiyah di salah satu TV regional ini mengungkapkan mengapa dengan berpuasa seorang manusia akan menjadi manusia prima? Sebab selama Ramadhan, manusia dilatih, baik itu dilatih kesabaran, dilatih kedisiplinan serta dilatih kepekaan dan kepeduliannya kepada sesama.
"Setelah digembleng menjadi manusia prima, kita akan menuju fitri. Dimana, setiap umat muslim akan bersilaturahim dan meminta maaf ke sesama," paparnya.
Masih menurut KH Su'udi Sulaiman, tradisi halal bihalal dan sungkeman itu hanya ada di indonesia. "Betapa pinternya Wali Songo saat berdakwah. Wali Songo ini menyebarkan Islam dengan merangkul tidak memukul, dan menasehati tidak mengejek, sehingga Islam bisa diterima dengan baik," paparnya.
KH Su'udi Sulaiman menambahkan, silaturahmi memang ada di Islam, namun halal bihalal itu tumbuh subur di Indonesia. Dimana, sungkeman merupakan kearifan lokal yang tidak ditemukan di negara-negara Timur Tengah.
"Ada ungkapan ulama, seandainya manusia punya salah kepada Allah, kapan pun dan dimana pun, manusia itu bisa minta maaf. Tapi kalau salah kepada manusia, sebelum meminta maaf ke yang bersangkutan maka orang itu tetap akan mempertanggungjawabkan di hadapan Allah," terangnya.
Untuk itu, sambung KH Su'udi Sulaiman, setiap orang agar menjaga tutur kata dan tindak tanduknya agar tidak melukai. Bila terlanjur melukai seseorang, diharapkan segera meminta maaf karena usia seseorang tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT. (Siska, OPI_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar