Mengapa Anda Harus Bahagia? (happiness series 2)
Setelah anda membaca artikel sebelumnya, “Arti Bahagia?”, anda mungkin sudah menemukan makna dari kata bahagia itu. Bukankah begitu?
Kali ini kita akan berdiskusi dengan singkat, mengapa anda harus bahagia? Anda harus memiliki minimal satu alasan kuat untuk anda berbahagia. Dengan alasan yang kuat tersebut, akan membuat anda tetap termotivasi untuk menemukan kebahagiaan yang anda tuju.
Alasan tersebut bisa saja tentang diri anda sendiri, pasangan hidup, anak, keluarga, orang tua, pekerjaan, harta benda atau apa saja yang bisa anda jadikan alasan yang kuat.
Bagi sebagian orang, alasan terkuatnya adalah keluarga. Jadi mereka melakukan segala upaya untuk membahagiakan keluarga mereka. Karena kebahagian keluarga adalah kebahagiaan dari orang tersebut. Ada juga sebagian orang yang menggantungkan kebahagiaannya dari karir pekerjaan mereka. Semakin mereka memiliki karir yang bagus, semakin besar pula mereka akan berbahagia.
Dalam sebuah video motivasi berjudul “what’s your why?”dari seseorang bernama Eric Thomas yang menjuluki dirinya dengan sebutan the hiphop preacher. Eric mengatakan bahwa dengan menemukan alasan di balik apapun yang kita lakukan akan menjaga motivasi kita tetap kuat.
Jadi saat anda sudah menemukan alasan terkuat mengapa anda harus bahagia, maka anda pun akan memiliki motivasi yang tetap terjaga sampai anda bertemu dengan kebahagiaan yang anda inginkan tersebut.
Bagaimana korelasi judul artikel ini dengan dunia pekerjaan? Jawabnya simpel saja. Sudah tentu anda harus menemukan alasan mengapa anda harus bahagia ketika anda bekerja. Mari kita kaitkan dengan spiritualitas. Bukankah bekerja mencari nafkah untuk menghidupi keluarga adalah bernilai ibadah. Tentunya anda pun tidak ingin asal-asalan bukan pada saat menjalankan ibadah?
Saya menekankan sekali lagi bahwa bahagia itu sangat penting untuk kita. Bukan hanya pada sisi pekerjaan saja, tetapi dalam semua sisi kehidupan kita.
Untuk membuktikan, cobalah anda ketika bangun tidur, buatlah diri anda dalam kondisi cemberut dan badmood. Kemudian beraktivitaslah dan bekerjalah seharian dengan kondisi tersebut. Apa yang terjadi kemudian? Kemudian esoknya, bangunlah dengan tersenyum dan sumringah. Dan beraktivitaslah serta bekerjalah dengan kondisi tersebut? Apa yang terjadi pula?
Dengan mempraktekkan hal itu, anda akan menemukan jawaban dari pertanyaan “Mengapa Anda Harus Bahagia?” (Rehandy Prismawan_Enero, OPI_Sekper)
Note :
Tulisan ini dikembangkan dari materi buku yang ditulis oleh Sonja Lyubomirsky berjudul The How of Happiness dan keilmuan NLP.
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar