Menentukan Pemimpin Handal Menuju PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Jaya dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional (Bagian I)

Terbit pada Rabu, 30 April 2014

PT Perkebunan Nusantara X (Persero) adalah salah satu pemain utama di bidang agroindustri di Indonesia dengan kepemilikan 11 pabrik gula dan tiga kebun tembakau. Untuk menjalankan perusahaan dan unit-unitnya serta dalam mendukung ketahanan pangan nasional diperlukan pemimpin-pemimpin yang handal sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Dinamika memimpin selalu menunjukkan suatu proses aksi dan reaksi antara pimpinan dan bawahan. Dalam prosesnya, baik aksi dan reaksi maupun interaksi dan intereaksi dapat menimbulkan dua sisi kecenderungan, yaitu positif atau negatif dari dan untuk pemimpin maupun staf baik sebagai sebab maupun sebagai akibat. Bawahan akan cenderung menilai negatif apabila pemimpin menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan keinginandan tuntutan bawahan. Ketika hal itu terjadi maka bawahan akan menunjukkan reaksi dan interaksi yang tidak mendukung keinginan pemimpin. Hal tersebut akan menjadi ancaman bagi kelangsungan memimpin seseorang pemimpin bahkan perusahaan.

Secara kuantitatif maupun kualitatif, pemimpin harus melakukan interaksi dengan bawahan. Hal ini dilakukan supaya pemimpin dapat mengetahui aspirasi dari bawahannya, selain itu juga supayabawahan mengetahui aspirasi pemimpin yang bersangkutan. Kalau suasana tersebut tercipta maka akan memudahkan pemimpin untuk menciptakan kondisi yang kondusif dalam mempengaruhi bawahannya untuk melakukan aktifitas dalam mencapai tujuan perusahaan.

Makin intensif pemimpin melakukan interaksi dengan bawahan terutama melalui pendekatan manusiawi human approach, menunjukkan kecenderungan semakin tinggi dan terbina satu sikap saling pengertian dan keeratan hubungan emosional antara pemimpin dengan bawahan.Keadaan ini menjadi potensi unutk mencapai tujuan bersama. Gaya memimpin seorang pemimpin akan berpengaruh terhadap bawahannya sehingga tercipta kinerja yang positif maupun sebaliknya tergantung bagaimana seorang pemimpin tersebut memahami bawahannya.

Dalam memimpin sebuah perusahaan diperlukan gaya memimpin yang sesuai dengan kondisi perusahaan terutama SDM/karyawan yang ada. Sehingga dengan gaya memimpin yang sesuai maka akan didapatkan kinerja yang kondusif di lingkungan karyawan perusahaan. (Suhadi_Divisi QC & PL: Pengembangan Lahan Tuban)

Rank 25 of The Best Twenty Five LKTI 2014

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar