Musim giling tahun 2016 hanya tinggal hitungan hari. Untuk memastikan kelancaran giling tahun ini, puluhan petani mengunjungi Pabrik Gula (PG) Meritjan. Puluhan petani bisa melihat langsung dan mendapatkan informasi tentang kesiapan pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) ini.

General Manager (GM) PG Meritjan, Alan Purwandiarto mengatakan pada hari Jumat (8/4/2016), tepatnya pukul 10.30 WIB, para petani yang berada di wilayah kerja PG Meritjan melakukan kunjungan ke pabrik gula yang berlokasi di daerah Mojoroto, Kediri tersebut.

“Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat kesiapan Pabrik Gula Meritjan dalam menghadapi Musim Giling tahun 2016,” kata Alan.

Alan menjelaskan karena PG Meritjan sudah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), maka sebelum masuk ke dalam area pabrik, seluruh petani yang melakukan kunjungan mendapatkan Safety Induction mengenai K3. Kemudian, secara berkelompok dan bertahap, para petani dibekali dengan alat keamanan berupa helm dan didampingi oleh petugas untuk melihat ke dalam pabrik.

“Selama di dalam pabrik, para petani mendapatkan penjelasan secara langsung oleh petugas yang bekerja di dalam bagian pabrik atau setiap stasiun mengenai fungsi dan sistem kerja alat yang digunakan untuk proses produksi gula,” jelasnya.

Mantan GM PG Djombang Baru ini menambahkan selama melihat ke dalam pabrik para petani sangat antusias dan banyak menannyakan fungsi dan cara dari berbagai alat yang dilihat. Tidak jarang juga melontarkan tanggapan bahwa ternyata pabrik gula yang sekarang sudah banyak perubahan. Pabrik gula yang sekarang sudah banyak menggunakan alat canggih. Petani juga beranggapan kalau dulu pabrik gula itu kotor dan kumuh, tetapi sekarang ternyata lain. Pabrik gula yang sekarang, bersih. Bahkan, ada yang mengatakan kalau tidak kalah dengan mall.

“Semua ini disiapkan untuk melayani para petani supaya tebu yang dikirim oleh petani PG Meritjan dapat digiling seluruhnya untuk bisa menghasilkan gula dengan kuantitas dan kualitas yang baik,” imbuhnya.

Masih menurut Alan, dalam kunjungan tersebut, pihaknya juga menjelaskan bahwa tahun ini PG Meritjan menargetkan tebu yang akan digiling adalah sebanyak 500.000 ton dengan rendemen 11%. Untuk itu, dirinya berpesan kepada para petani supaya seluruh tebu yang berada (ditanam, red) di wilayah PG Meritjan ini tidak dibawa keluar sebatangpun.

“Mohon ketika menebang nanti, dipilihkan tebu yang betul-betul tua (cukup umur, red) dan masak. Juga, mohon dijaga mutu dari tebangannya sehingga target yang dicanangkan oleh PG Meritjan ini dapat tercapai semua,” jelasnya. (Siska, VER_Sekper)