Mantapkan Mekanisasi, PTPN X Ajak 50 Orang Petani ke PG Bungamayang
Mekanisasi merupakan jawaban akan tantangan budidaya tebu di masa datang. Untuk itu, PT Perkebunan Nusantara X melalui Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), kembali mengajak para petani untuk studi banding ke Pabrik Gula (PG) Bungamayang yang sudah menerapkan sistem mekanisasi.
Kepala Divisi PKBL, Heru Sinarjanto mengatakan PKBL melakukan kerjasama dengan PT Jasa Raharja, berupa pelatihan peningkatan pengetahuan dan kemampuan petani akan alat-alat mekanisasi.
"Ini adalah tindak lanjut dari pelatihan di Malang, yaitu studi banding ke PG Bungamayang," kata Heru.
Heru mengungkapkan selama dua hari, yaitu tanggal 26-27 Agustus 2015, Divisi PKBL membawa 50 orang petani tebu, yakni mitra dari PG Gempolkrep, PG Pesantren Baru, dan PG Tjoekir. Ke-50 orang petani ini adalah para petani yang sudah melakukan budidaya tebu dengan sistem re-grouping mekanisasi.
"Tujuan dilakukan studi banding ini agar para petani yang sudah mulai melakukan mekanisasi ini semakin memahami dan melihat langsung praktek mekanisasi. Sehingga mereka bisa belajar agar produktivitas kebun mereka maksimal," terangnya.
Heru menyebutkan selama dua hari di PG Bungamayang, mereka melihat workshop alat-alat mekanisasi dan melihat kebun yang sudah dilakukan budidaya tebu dengan sistem full mekanisasi. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar