Dengan berhasilnya PG Pesantren Baru memroduksi gula premium, tentunya PT Perkebunan Nusantara X berharap harga lelang gula premium lebih tinggi bila dibandingkan dengan harga lelang gula kristal putih biasa. Untuk mengantisipasi turunnya harga gula premium, PTPN X berencana akan melakukan lelang bersama dengan petani agar harga gula jenis tersebut tidak turun.

Direktur Utama PTPN X, Ir. Subiyono, MMA mengungkapkan selama ini gula milik petani dilelang sendiri oleh petani dan gula milik PTPN X dilelang sendiri oleh PTPN X. Khusus untuk gula premium, perusahaan yang memiliki 11 pabrik gula ini,  menginginkan agar lelang gula milik petani bisa dilakukan bersama dengan lelang gula milik PTPN X agar harganya bisa terjaga.

“Informasi yang saya terima, untuk lelang gula premium lebih tinggi Rp 250/kilogramnya bila dibandingkan dengan GKP biasa,” ungkapnya.

Untuk itu, sambung dia, agar petani dan PTPN X bisa menikmati lelang harga gula premium ini, maka akan dilakukan lelang bersama. Mengingat, gula premium ini masih belum banyak pabrik gula yang memroduksi dan memang pasar juga menyukainya.

Ditempat terpisah, General Manager PG Pesantren Baru, Ir. H. Dwi Djoto Poerwantono, MM mengatakan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan petani untuk lelang bersama ini. Dimana, tujuan dilakukannya lelang bersama ini tidak lain untuk menjaga harga gula premium agar tidak rusak atau jatuh.

“Alhamdulillah, para petani sangat setuju dan mengharapkan harga lelang gula premium milik mereka bisa terjual dengan harga yang seperti diharapkan,” tandasnya.

Saat disinggung kapan akan dilakukan lelang, pria yang akrab disapa Dede ini, menjawab saat ini, masih dalam proses antara Divisi Pemasaran PTPN X dengan para petani mengenai kapan pelaksanaan lelangnya. (Siska, VER_Corcom)