Latih Pemilik Bengkel ke Bengkel Mekanisasi PG Camming
Untuk mendukung program mekanisasi, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X memberdayakan bengkel milik warga yang berada di wilayah kerja pabrik gula miliknya. Setelah memberi pelatihan pemilik bengkel di Balai Pelatihan Kerja Kediri, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini mengirim 15 orang pemilik bengkel untuk berlatih di Bengkel Mekanisasi milik PG Camming di Makasar.
Kepala Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PTPN X, Heru Sinarjanto mengatakan di minggu ketiga bulan November, Divisi PKBL PTPN X mengirim 15 orang pemilik bengkel dan lima orang bagian tanaman dari PG Watoetoelis, PG Kremboong, PG Gempolkrep, PG Ngadiredjo, dan PG Meritjan. Mereka belajar merancang dan memodifikasi alat-alat implemen mekanisasi yang berhasil dikembangkan oleh PG Camming.
"Selama tiga hari, 15 orang pemilik bengkel dan lima orang bagian tanaman dari lima PG belajar dan melihat langsung cara kerja alat-alat implemen mekanisasi di PG Camming," kata Heru.
Mantan Manager Tanaman PG Gempolkrep ini menjelaskan selama ini, PG Camming berhasil membuat dan memodifikasi alat-alat implemen yang sesuai dengan kondisi lahan di sana. Untuk itu, PTPN X melalui Divisi PKBL mengharapkan agar para pemilik bengkel bisa belajar langsung bagaimana memodifikasi alat-alat implemen mekanisasi agar sesuai dengan kondisi lahan yang ada di Jawa Timur.
"Kondisi lahan di Camming dan di Jawa Timur tidak terlalu jauh perbedaannya. Untuk itu, kami mengirim mereka ke sana karena modifikasi alat-alat implemen mekanisasi pun bisa digunakan di Jatim," papar dia.
Masih menurut Heru, alat-alat implemen mekanisasi yang berhasil dimodifikasi oleh PG Camming dan cocok untuk lahan-lahan di Jawa Timur adalah alat-alat untuk pemeliharaan, seperti kultivasi, terratyne, subsoiler untuk ratoon, dan lain-lain. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar