Setelah berkutat dengan revitalisasi sebelas pabrik gula, kini PT Perkebunan Nusantara X bisa merasakan hasilnya. Di musim giling tahun 2015 ini, produktivitas PG yang dimilikinya semakin menunjukkan trend peningkatan yang positif.

 

Selain dipengaruhi oleh kondisi pasar yang baik, kualitas gula yang bagus pun membuat harga lelang gula produksi PTPN X cukup tinggi. Hingga akhir Juli 2015, harga lelang gula milik PTPN X telah mencapai Rp 9.700 per kilogram. Harga ini meningkat dibanding rata-rata harga lelang gula tahun lalu yang hanya sebesar Rp 7.900 per kilogram.

“Harga lelang Rp 9.700 per kilogram tersebut menyamai harga pada tahun 2012,” kata Direktur Utama PTPN X, Ir. Subiyono, MMA, pada acara Media Gathering PTPN X di Hotel Mercure, Senin (10/08/2015).

 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Gula Indonesia ini menambahkan, jika harga lelang bisa dipertahankan di level Rp 9.750 per kilogram atau bahkan di atasnya, maka itu berarti menjadi harga tertinggi, setidaknya dalam 10 tahun terakhir. Pada 2007, harga lelang berada di level Rp 5.105 per kilogram dan baru menembus di atas Rp 8.000 per kilogram pada 2010.

 

Setelah sempat menyentuh angka Rp 9.707 per kilogram pada 2012, harga lelang gula kembali anjlok hingga Rp 7.900 per kilogram pada 2014. Anjloknya harga lelang pada dua tahun terakhir telah menekan pendapatan petani dan pabrik gula.

 

”Tentunya, kami berharap harga lelang bisa terus dipertahankan di level yang memberi ruang keuntungan bagi petani dan pabrik gula. Selain peningkatan kualitas gula yang menjadi kewajiban pabrik gula, para pelaku industri ini berharap jangan ada lagi rembesan gula rafinasi yang merusak harga di pasar,” tukas mantan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur ini. (Siska, VER_ Corcom)