Konteks Keberlanjutan dan CSR (Bagian II)
Peran Perusahaan
Perusahaan sangat berorientasi terhadap finansial, teknis (penelitian dan teknologi), sumber daya alam dan manusia. Perusahaan juga mempengaruhi iklim politik. Maka dari itu, perusahaan harus menjadi bagian dari solusi.
Dalam menghadapi masalah mengenai operasional perusahaan beserta dampak yang ditimbulkan, respon dari masing-masing perusahaan beragam, namun hasilnya berbeda. Berikut tersaji perbedaan philanthropy dan responsible management.
Philanthropy |
Responsible Management |
Memberikan bantuan dalam berbagai bentuk. |
Ikut bertanggungjawab mengatasi dampak lingkungan dan sosial akibat operasi perusahaan. |
Respon tidak berkaitan dengan bisnis perusahaan sehari-hari. |
Respon terkait dengan kegiatan perusahaan sehari-hari |
Filantropi umumnya menyasar sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pinjaman lunak, donasi, dan bantuan korban bencana alam. Sedangkan manajemen yang bertanggung jawab, kegiatannya mengacu pada keberlanjutan/kelestarian. Konsep keberlanjutan itu sendiri meliputi: pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development), tanggung jawab sosial dan lingkungan (social and environmentally responsibility), penerapan ISO 26000, dan creating shared value.
Keberlanjutan (Kelestarian) artinya kemampuan untuk bertahan. Mencakup bumi beserta segenap isinya; bumi (planet) termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan – ekosistem, manusia (people), dan ekonomi (profit). Dengan kata lain, planet, people, dan profit (3P) adalah tiga pilar keberlanjutan. Menurut Hunter Lovins, cepat atau lambat setiap perusahaan harus menjalankan bisnisnya berdasarkan prinsip keberlanjutan, jika tidak, maka perusahaan itu dengan sendirinya akan punah.
Mengapa Harus Responsible Management?
Setidaknya ada delapan alasan mengapa kita harus menerapkan responsible management bukan philantrophy. Delapan alasan itu terdiri dari peningkatan populasi, penggunaan air, konsentrasi CO2, jumlah mobil, kebutuhan pupuk, hilangnya hutan tropis, konsumsi kertas, dan eksploitasi perikanan secara besar-besaran.
Graphics Source: Global Trend Graphs From BBC Website, “Planet Under Pressure”, 2004
(OPI_Sekper)
Disarikan dari paparan Ali Darwin Ak., M.Sc. (Executive Director, National Center for Sustainability Reporting, Jakarta dan Council Member, GRI OS, Amsterdam) dalam Workshop Penyusunan Laporan Tahunan CSR dan PKBL.
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar