Pada 4 Mei 2015, Ikatan Ahli Gula Indonesia (Ikagi) menggelar kongres XI di Grand City Surabaya. Sedikitnya, ada 500 undangan yang menghadiri acara dengan agenda utama pemilihan ketua dan pengurus baru periode 2016-2019 tersebut.

“Agenda utama kongres ini adalah memilih ketua Ikagi periode 2016 – 2019. Sesuai dengan AD/ART Ikagi, setiap ranting atau unit usaha pabrik gula memiliki 5 hak suara,” kata pria yang akrab disapa Dede ini.

Mantan GM PG Pesantren Baru ini menjelaskan pabrik gula milik BUMN berjumlah 62 ditambah enam kantor direksi PTPN, maka undangan yang memiliki hak suara dalam kongres tersebut kurang lebih ada 340 orang. Selain pabrik gula milik BUMN, kongres juga akan mengundang pabrik gula swasta, seperti Sugar Group, PT Gunung Madu Plantation, dan lain sebagainya.

“Kongres Ikagi ke 11 ini dibuka mulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan kegiatan registrasi peserta seminar dan ditutup pukul 22.00 WIB ” sebutnya.

Dede menerangkan sebelum memasuki acara inti, yaitu pemilihan ketua dan pengurus Ikagi baru periode 2016-2019, digelar seminar yang bertema ‘Pemberdayan Sumber Daya Manusia dan Teknologi dalam Rangka Menghadapi Persaingan’. Seluruh peserta juga antusias melihat stand pameran yang ada. (Siska, VER_Sekper)