Untuk kali pertama, Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo menyabet juara umum lomba In-House Keeping (IHK) di lingkungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Banyak perubahan yang dilakukan serta penerapan reward and punishment dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga menjadi budaya di pabrik gula yang berlokasi di Kediri tersebut.

General Manager PG Ngadiredjo,  Glen A.T Sorongan mengatakan bahwa PG Ngadiredjo merupakan salah satu pabrik besar milik PTPN X. Dengan kondisi tersebut, mau tidak mau PG Ngadiredjo harus memerhatikan segala aspek. Tidak hanya rendemen tertinggi, harga pokok produksi (HPP) terendah atau pencapaian semua target di bidang produksi saja, tetapi termasuk memerhatikan aspek kebersihan.

"Untuk itu, kami telah membuat komitmen agar PG Ngadiredjo itu bersih, enak dipandang, nyaman sekaligus melaksanakan sebagian dari kebijakan direksi," kata Glen.

Mantan GM PG Tjoekir ini menjelaskan melalui semangat untuk menjadi yang terbaik, maka pihaknya pun bertekad untuk mengubah perilaku dan budaya kebersihan di lingkungannya. Selain menggugah kesadaran dan semangat untuk hidup bersih di lingkungan yang bersih, pihaknya juga meningkatkan kedisiplinan melalui penerapan reward and punishment.

"Sosialisasi terus dilakukan tiap apel pagi, mulai dari manager hingga operator harus memahami dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Bahkan, setiap hari saya menerima laporan dari satpam terkait siapa-siapa yang melanggar," jelasnya.

Masih menurut Glen, punishment yang diberikan mulai dari teguran hingga skorsing selama satu minggu untuk karyawan PKWT dan surat peringatan untuk karyawan tetap. Sedang untuk reward, akan diberikan setiap tanggal 17 pada saat apel bersama. Hal ini sengaja dilakukan agar dapat menjadi contoh bagi karyawan lainnya. (Siska, VER_Corcom)