Kerja Keras Berbuah Manis, PG Ngadiredjo Peroleh Nilai 94,60
PG Ngadiredjo berhasil mendapatkan nilai 94,60 untuk audit eksternal Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Keberhasilan pabrik gula yang berlokasi di Kediri tersebut tidak diraih dengan mudah namun melalui perjuangan dan kerja keras.
Ketua Task Force PG Ngadiredjo, H. Mohamad Kholiq mengatakan selama tiga hari yaitu tanggal 17 hingga 19 Maret 2016, PG Ngadiredjo telah melalaui audit eksternal yang dilaksanakan oleh Lembaga Audit Independen yang ditunjuk oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia yaitu PT. Sucofindo.
Kholiq mengungkapkan pihaknya sudah melakukan semua persyaratan yang harus dilakukan untuk penerapan K3 sesuai dengan instruksi dari direksi baik di dalam maupun luar pabrik. Contohnya, adanya rambu-rambu di setiap lokasi dan syarat yang harus ada untuk tangga di pabrik yang lebih dari tiga grid harus ada pegangan tangannya.
”Proses maintenance, kami juga memasang garis pembatas selain pabrik juga sudah melengkapi marka jalan untuk pejalan di dalam pabrik dan harus dipatuhi siapa saja yang masuk ke dalam pabrik,” tegasnya.
Keberhasilan PG Ngadiredjo dalam audit eksternal ini, sambung Kholiq, melibatkan seluruh karyawan yang awalnya sangat sulit dilakukan. Kholiq memberikan contoh kecil yaitu penggunaan helm bagi siapa saja yang masuk ke dalam pabrik, awalnya masih ada karyawan yang menolak. Namun dengan pendekatan yang terus menerus dilakukan akhirnya muncul kesadaran.
“Alhamdulillah, sekarang karyawan semakin kompak untuk menjalankan SMK3. Dalam kegiatan apel setiap Hari Senin, dimanfaatkan juga untuk menggali masalah di tempat kerja untuk kemudian dicari cara penyelesaiannya,” jelasnya.
Masih menurut Kholiq, manfaat yang sekarang mulai dapat dirasakan dengan penerapan SMK3 adalah karyawan menjadi lebih disiplin dan tertib, misalnya saja dalam hal penggunaan alat pengaman diri. ”Ini tentunya untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain,” tandasnya. (Siska, AFS_Corcomm)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar