Keragaan Peserta Pada Tiga Tahun Perhelatan LKTI

Terbit pada Minggu, 28 Juni 2015

Penyelenggaraan Lomba Karya Tulis Internal (LKTI) PTPN X selama tiga tahun berturut-turut, terjadi fluktuasi keragaan peserta ditinjau dari jenis kelamin, status serta partisipasi unit kerja. Untuk jenis kelamin peserta, di awal penyelenggaraan di tahun 2013, rasio peserta laki-laki dan peserta perempuan hampir seimbang, yakni  57:43. Kemudian pada perhelatan kali kedua, rasionya timpang, yakni LKTI diikuti oleh 81% peserta laki-laki dan hanya 19% peserta perempuan. Salah satu faktornya adalah komposisi pemenang LKTI tahun 2013, mayoritas pemenangnya adalah laki-laki (87,5%) dan sisanya (12,5%) adalah perempuan. Perbandingan jenis kelamin peserta LKTI antara tahun 2014 dan tahun 2015 masih setipe, dalam artinya masih didominasi peserta laki-laki. Namun untuk peserta perempuan di tahun 2015 ada peningkatan tipis sebesar 7% dibandingkan di tahun 2014.

Status peserta LKTI dibagi dua, yaitu karyawan dan keluarga karyawan. Secara umum, dalam penyelenggaraan LKTI, animo karyawan jauh melesat tinggi dibandingkan dengan animo keluarga karyawan. Animo karyawan berturut-turut dari tahun 2013 hingga 2015 beranjak dari angka 83%, 85%, dan 92%. Kontradiktif, animo keluarga karyawan  secara berturut-turut justru merosot dari point 17%, 15% dan 8%. Kabar gembiranya adalah, meskipun terjadi kemerosotan animo, namun di tahun 2015 ada keluarga karyawan yang menjadi salah satu pemenang LKTI.

Ditilik dari partisipasi unit kerja, peserta dari anak perusahaan mengalami fluktuasi, yakni meningkat di tahun 2014, kemudian merosot di tahun 2015. Namun penurunan persentase di tahun 2015 masih lebih tinggi dibandingkan dengan persentase di tahun 2013. Partisipasi dari unit kantor direksi, litbang, dan pengembangan lahan mengalami  pola yang sama dengan kebun tembakau, yakni pola deklinasi. Unit  kantor direksi, litbang, dan pengembangan lahan mengalami fase deklinasi bertahap mulai dari 55%, 30% dan 20%, sedangkan partisipasi kebun tembakau bertolak dari titik 8%, menurun drastis menjadi 0% di tahun 2014, dan naik tipis 1% di tahun 2015. Sebaliknya, minat dan motivasi mengikuti LKTI dari peserta pabrik gula justru meroket tajam. Di tahun 2013, partisipasi mereka hanya di kisaran 23%. Namun di tahun 2014 dan 2015 mereka leading di angka 46% dan 59%. Ascending pattern dari karyawan dan keluarga karyawan pabrik gula ini menunjukkan bahwa mereka antusias dan menyambut positif program-program yang digulirkan manajemen, khususnya di bidang literasi. (OPI_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar