Pemenang LKTI cukup beragam jika ditilik dari asal unit kerja peserta. Unit kerja yang menjadi penyumbang pemenang terbanyak adalah kantor direksi, disusul pabrik gula dan anak perusahaan. Sementara itu, selama tiga tahun perhelatan LKTI, peserta dari unit kebun tembakau belum pernah menjadi pemenang.

Disorot dari faktor usia, pada perhelatan LKTI tahun 2013, karyawan-karyawati dengan usia di bawah 30 tahun yang mewarnai komposisi pemenang. Kemudian, pada dua kali penyelenggaraan berikutnya, peserta usia 31 hingga 40 tahun yang merajai keragaan pemenang, yakni 44% di tahun 2014 dan melonjak menjadi 67% di tahun 2015. Sedangkan pemenang yang berusia 41 hingga 50 tahun, jumlahnya stabil di kisaran 11% hingga 12,5%.

Kestabilan komposisi juga terjadi dari sisi jenis kelamin pemenang, yakni masih didominasi oleh peserta Kaum Adam. Jika pada event LKTI tahun 2013, rasio antara pemenang laki-laki dan perempuan adalah 3:1, maka pada penyelenggaraan tahun 2014 dan 2015, rasionya sedikit bergeser menjadi 89:11. Diperlukan bakat, minat, dan semangat belajar yang tinggi dari peserta perempuan, baik itu karyawati maupun keluarga karyawan, agar di tahun-tahun selanjutnya makin bertambah jumlah pemenang dari kalangan Kaum Hawa sekaligus menunjukkan bahwa gender tidak membatasi prestasi. (OPI_Corcom)