Kementerian Pertanian Harapkan Madura Berkembang Pesat
Keberhasilan PT Perkebunan Nusantara X dalam mengembangkan budidaya tebu di Pulau Madura mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian. Pasalnya, sejak 2012, Kementerian Pertanian sudah memberikan bantuan-bantuan untuk program pengembangan area tebu di Madura, tetapi hasilnya kurang memuaskan.
"Madura memiliki potensi yang besar. Sayangnya, banyak kendala sehingga program yang kami laksanakan sejak 2012 hingga 2014, hasilnya tidak sesuai dengan harapan," kata Gde Wirasuta, Kasubdit Budidaya Tanaman Semusim, Direktorat Tanaman Semusim, Dirjenbun Kementerian Pertanian.
Gde menyebutkan bantuan pengembangan areal tebu di Madura, tepatnya di Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan, pada tahun 2012 seluas 550 hektar dan 4000 hektar pada tahun 2013. di Sedangkan pada tahun 2014, bantuan seluas 6000 hektar dilakukan di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan. Total bantuan pengembangan lahan yang telah diberikan oleh Kementerian Pertanian seluas 10.500 hektar, dalam tiga tahun terakhir, dinilai kurang.
"Setelah kami lakukan evaluasi, hasilnya sangat kurang memuaskan. Sehingga tahun 2015 ini, program tersebut kami hentikan. Keberhasilan PTPN X mengembangkan areal tebu dan rencana membangun pabrik gula baru sangat kami apresiasi," ujarnya.
Masih menurut Gde, pihaknya terus mendukung PTPN X untuk membangun Madura. Dengan masuknya pabrik gula di Madura, maka diharapkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar akan berkembang pesat.
"Di Madura itu yang banyak orang tua dan anak-anak, sedangkan kaum mudanya keluar pulau untuk bekerja. Diharapkan, bila ada tebu dan pabrik gula, maka kaum muda mau balik ke Madura untuk membangun pulau tersebut," tandasnya. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar