PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melalui Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) memberikan bantuan air bersih ke delapan desa di Bojonegoro yang mengalami kekeringan. Setiap desa akan menerima tujuh truk tangki air minum untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih.

Asisten III B Bina Lingkungan  Divisi PKBL, Didik Subandi mengatakan tahun 2015 ini, terjadi musim kemarau yang berkepanjangan. Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Nasional menyatakan, telah terjadi defisit air di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara sekitar 20 miliar meter kubik. Saat ini, kekeringan telah melanda 16 provinsi, meliputi 102 kabupaten/kota dan 721 kecamatan di Indonesia, termasuk Bojonegoro.

"Kegiatan corporate social responsibility (CSR) ini adalah hasil koordinasi dengan Pemkab Bojonegoro dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro yang sangat membutuhkan bantuan berupa air bersih," kata Didik usai melakukan acara pemberian Bantuan Air Bersih CSR PKBL PTPN X di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Senin (5/18/2015).

Didik menambahkan bantuan diberikan untuk delapan desa di Kabupaten Bojonegoro. Kedelapan desa tersebut adalah Deda Bakulan, Desa Geger, Desa Tlogoagung, Desa Megale, Desa Pejok, Desa Kedungdowo, Desa Wedoro, dan Desa Nglajang. "Bantuan air bersih ini diberikan untuk delapan desa dengan masing-masing desa mendapatkan bantuan tujuh truk tangki air," ungkapnya.

Didik mengungkapkan pihaknya berharap agar bantuan berupa air bersih untuk konsumsi ini, bisa memenuhi kebutuhan akan air bersih di delapan desa tersebut. Untuk droping air bersih di delapan desa ini tidak dilakukan sekaligus, tetapi bertahap sesuai dengan permintaan dari desa. Siska, (VER_Corcom)