Kejar Target, PTPN X Optimalkan Kinerja PG

Terbit pada Selasa, 11 Agustus 2015

SURABAYA—Kinerja sebelas pabrik gula (PG) milik PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) menunjukkan peningkatan pada musim giling tebu 2015. Hingga saat ini, kinerja PG milik PTPN X masih unggul dibanding pabrik gula lain di tanah air.

Per 31 Juli 2015, PG Pesantren Baru (Kediri) milik PTPN X mencatatkan diri sebagai PG dengan rendemen (kadar gula dalam tebu) tertinggi di Indonesia, yaitu, 8,03 persen. PTPN X mendominasi jajaran sepuluh besar PG terbaik dengan menempatkan enam PG miliknya.

”Dengan kinerja yang terus meningkat, kami optimistis bisa memproduksi 507 ribu ton gula pada tahun ini dengan rendemen 8,29 persen. Itu sekaligus menjaga posisi kami sebagai produsen gula terbesar di Indonesia sejak enam tahun terakhir,” ujar Direktur Utama PTPN X Subiyono di Surabaya, Senin(10/8).

Subiyono mengatakan, per 31 Juli 2015, produksi gula PTPN X tercatat telah mencapai 144.145 ton gula. Produktivitas lahan yang dikelola PTPN X mencapai 82,64 ton tebu per hektar, sudah melampaui target 2015, 81,6 ton tebu per hektar. Produktivitas gula telah mencapai 5,91 ton gula per hektar. Adapun tebu yang telah digiling mencapai 2,016 juta ton dari target 6,11 juta ton hingga akhir musim giling pada November mendatang.

”Semua indikator yang ada menunjukkan kinerja pabrik gula kami masih mengungguli pabrik gula lain. Kinerja akan terus dipacu sehingga seluruh target bisa terpenuhi,” ujarnya.

Untuk mengejar target produksi, Subiyono menjelaskan, sejumlah langkah telah dan sedang dijalankan. Antara lain, optimalkan kapasitas giling yang saat ini mencapai 42 ribu ton tebu per hari (ton cane per day/TCD). Sejumlah pabrik yang telah selesai program peningkatan efisiensi dan elektrifikasinya antara lain PG Kremboong (Sidoarjo) dari 1.500 TCD menjadi 2.400 TCD, PG Tjoekir (Jombang) dari 3.600 TCD menjadi 4.200 TCD, dan PG Djombang Baru (Jombang) dari 2.400 TCD menjadi 3.000 TCD.

”Kami juga telah selesai melakukan penggantian peralatan dan elektrifikasi di delapan PG lain milik kami di Mojokerto, Sidoarjo, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Nganjuk. Peningkatan efisiensi dan elektrifikasi yang kami lakukan dalam lima tahun terakhir memakan biaya investasi Rp1,44 triliun,” kata Subiyono.

Peningkatan efisiensi dan elektrifikasi tersebut, dampak kinerja positif mulai terlihat. Tingkat efisiensi keseluruhan (overall recovery) PTPN X, 75 persen dan kini berupaya mencapai level 85 persen seperti PG-PG yang ada di India. Biaya pokok produksi bisa tekan menjadi Rp 6.017 per kilogram, terendah dibanding pabrik gula lainnya.(res/dio)

Sumber: http://www.jawapos.com/baca/artikel/21438/Kejar-Target-PTPN-X-Optimalkan-Kinerja-PG-

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar