Karyawan Adalah Kekuatan dan Modal Hadapi Persaingan

Terbit pada Senin, 2 Nopember 2015

Hanya tinggal hitungan hari, industri gula tanah air akan menghadapi persaingan dengan negara-negara penghasil gula di ASEAN. Untuk menghadapi tantangan tersebut, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menjadikan karyawan sebagai kekuatan dan modal.

"Meskipun 40 hingga 50 persen cost untuk gaji tetap, akan saya pertahankan karena karyawan adalah kekuatan dan modal menghadapi persaingan," kata Direktur Utama PTPN X, Subiyono pada Acara Pengukuhan Pengurus SPBUN PTPN X dan PTPN XII oleh Federasi Serikat Pekerja Perkebunan di Hotel Tunjungan, Surabaya, Jumat (23/10/2015).

Ketua Umum Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI) ini menambahkan pihaknya sangat mengkhawatirkan mindset karyawan yang masih belum berubah. Selama ini karyawan merasa di zona nyaman dengan budaya kerja yang masih sama.

"Mayoritas, kehancuran perusahaan adalah karena pengkhianatan karyawannya," tegasnya.

Untuk itu, sambung Subiyono, pihaknya membuat pintu dengan serikat pekerja untuk berdialog. Bukan hanya soal fungsi saja, tetapi tentang bagaimana cara untuk menghadapi persaingan global ini.

"Kondisi saat ini memang sangat sulit, baik di sawit, karet maupun tebu. Problem dari PTPN 1 hingga PTPN XIV sudah sangat berat, salah satunya gaji yang tidak dapat dihindari," papar Subiyono

Masih menurut Subiyono, untuk bisa menghadapi tantangan ke depan, sumber daya manusia menjadi modal yang besar. Maka, harus ada kesadaran kolektif untuk bersama-sama membangun perusahaan. (Siska, VER_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar