Jurus Membidik Pasar Korporasi (Bagian III)
Sejauh ini telah dilakukan sinergi antara pabrik gula guna memenuhi bahan baku tebu dan peningkatan kinerja pabrik, yang diwujudkan melalui keberhasilan bersama yang terbina dari kebiasaan. Mewujudkan sinergi bukan berarti berkompromi di tengah, melainkan mencari alternatif ketiga untuk mencapai keberhasilan puncak. Dalam sinergi, masing-masing pabrik gula tetap mencerminkan perbedaan bukan persamaan, dengan kelebihan/kekuatan masing-masing diharapkan dapat saling menunjang serta memperkuat posisi pabrik di kancah persaingan global. Sinergi akan membangun kerjasama kreatif dengan cara menghormati perbedaaan, membangun kekuatan dan mengompensasikan kelemahan.
Di bidang pemasaran dilakukan kerjasama antara pabrik gula untuk memproduksi produk sesuai permintaan pasar, sehingga konsumen akan mempunyai alternatif pilihan untuk harga dan kualitas yang variatif. Hal ini otomatis akan meningkatkan omset masing-masing pabrik gula, dibandingkan jika mereka berjalan sendiri-sendiri dalam pemasarkan produknya. Sinergi dapat pula menekan biaya operasional tanpa mengurangi pendapatan operasional, bahasa umumnya dalam dunia bisnis adalah Sharing Budget (“Penyusunan Anggaran Perusahaan “ Sri Rahayu, Andry Arifian R, SE, Ak). Dengan demikian ketika proses itu berjalan mengikuti waktu dalam membangunnya, maka selanjutnya akan terbentuk kerjasama kreatif dan inovatif.
Perusahaan mempunyai tiga poin untuk pengembangan dan peningkatan kinerja. Pertama, meningkatkan pelayanan kepada seluruh pembeli dengan menerapkan service sebagai yang utama. Kedua, ketepatan waktu. Ketiga, menyediakan produk yang berkualitas. Dengan ditawarkannya produk kepada konsumen untuk kelas premium ini diperkirakan akan terjadi peningkatan sebesar 10 persen dari harga jual yang ada selama ini.
Lebih lanjut, untuk mendukung program ini, PTPN X akan melakukan berbagai peningkatan komunikasi secara internal dan eksternal terutama di bidang promosi media cetak dan elektronik. Untuk komunikasi internal, dikembangkan komunikasi via internet dan majalah cetak. Fungsi komunikasi internal ini adalah untuk selalu menyosialisasikan seluruh produk perusahaan ke berbagai bidang, sehingga sinergi dapat terbentuk. Untuk komunikasi keluar, PTPN X terus meningkatkan dan memperluas jaringan melalui berbagai kerjasama di bidang sosial (CSR), pemberitaan-pemberitaan mengenai perkembangan dan rencana-rencana kerja ke depan, dan lain-lain.
Tantangan utama PTPN X ke depan adalah lebih kepada internal perusahaan, yaitu bagaimana memperbaiki kinerja SDM dan memperbaiki infrastruktur pabrik gula supaya tidak keluar dari pakem bisnis industri gula pensuplai kebutuhan industri makanan dan minuman. Namun, yang paling penting adalah membuka lapangan kerja baru yang bisa menyejahterakan masyarakat dan mampu meningkatkan pendapatan per kapita nasional.
Kemampuan untuk berproduksi dengan kapasitas optimal adalah hal yang utama. Fondasi seperti itu perlu ditanamkan kuat-kuat. Jadi, peningkatan kinerja pabrik gula adalah salah satu solusinya, sehingga bisa mengangkat nama PTPN X di masa yang akan datang.“Lazimnya, guna mendapatkan sosok primadona maka orang mengerahkan segala upaya dan kiat-kiat untuk meraihnya. Harus ada sentuhan dan pendekatan dari hati ke hati, seperti yang pernah dikemukan Direktur Utama PTPN X Ir. Subiyono, MMA.” (V. Dadya Indraksa_Staf Ahli, OPI_Sekper) <end>
Rank 16 of The Best Twenty Five LKTI 2014
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar