Jokowi Beri Kejutan Naikkan HPP Gula

Terbit pada Jumat, 22 Mei 2015

MOJOKERTO KedatanganPresiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pabrik Gula (PG) Gempolkrep, Gedeg, Mojokerto, Kamis (21/5) membawa angin segar bagi petani tebu. Mereka mendapat kejutan berupa kepastian nilai harga pokok penjualan (HPP) gula kristal putih (GKP) 2015.

Jawa Pos Radar Mojokerto melaporkan, melalui Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, pemerintah menetapkan HPP untuk musim giling tahun ini sebesar Rp 8.900 per kilogram (kg). ”Sesuai dengan aturan, gula kristal putih yang dikonsumsi HPP-nya ditetapkan Rp 8.900 per kilogram. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dan diumumkan saat ini,” kata Gobel saat menjawab desakan petani tebu PTPN X dalam kunker Presiden Jokowi di PG Gempolkrep kemarin.

Sebelumnya HPP gula di Indonesia pada 2010 adalah Rp 6.350/kg, kemudian pada 2011 naik menjadi Rp 7.000/kg. Pada 2012 dan 2013 harganya stagnan, hanya Rp 8.100/kg, dan pada 2014 menjadi Rp 8.500/kg.

Sebelum ke Mojokerto, rombongan presiden berkeliling Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) kemarin. Kegiatan siang hingga sore itu dilangsungkan untuk meluncurkan program kartu keluarga sejahtera (KKS), kartu Indonesia pintar (KIP), kartu Indonesia sehat (KIS), dan kartu asistensi sosial bagi orang dengan kecacatan berat (KAS ODKB).

Jawa Pos Radar Malang melaporkan, tiga tempat yang dikunjungi Jokowi adalah Desa Asrikaton di Kabupaten Malang, Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang, dan terakhir Coban Talun di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sejumlah pejabat terlihat dalam rombongan presiden yang datang bersama Ibu Negara Iriana tersebut. Antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Kapolda Jatim Anas Yusuf.

Dalam pemberian kartu secara simbolis, Jokowi menjelaskan bahwa uang yang diterima untuk tiap-tiap kartu berbeda. Untuk KIP, misalnya, siswa SD menerima Rp 450 ribu dalam satu tahun, siswa SMP Rp 750 ribu, dan siswa SMA atau SMK Rp 1 juta.

Jokowi lantas berseloroh mempertanyakan apakah dana tersebut cukup. ”Satu juta masak tidak cukup? Cukup ya, Bu? Ya dicukup-cukupin lah, Bu,” kata Jokowi yang kembali disambut tepuk tangan hadirin. ”Tapi, awas lho ya, tidak boleh dibuat beli pulsa. Bisa dicabut nanti. Harus dibelikan barang-barang bermanfaat. Seperti buku, sepatu, tas, dan lain-lain,” imbuhnya. (ris/yr/riq/ulf/muf/zuk/c9/kim)

Sumber: http://www.jawapos.com/baca/artikel/17704/jokowi-beri-kejutan-naikkan-hpp-gula

Mojokerto-(satujurnal.com) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Gula Gempolkrep, Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Kamis (21/5/2015) setelah sebelumnya berkunjung ke Kabupaten Malang. Orang nomor satu di Indonesia ini tiba di Mojokerto sekira pukul 15:50 WIB dengan helicopter dan mendarat di GOR A. Yani, Kota Mojokerto. Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus menyambut kedatangan mantan Walikota Surakarta tersebut hingga melanjutkan perjalanan ke PG Gempolkrep. Menteri BUMN Rini Soemarmo dan Menteri Perdagangan Rachmad Gobel menyertai rombongan Presiden dan Ibu Negara Irina. Di pabrik penghasil gula dan bioethanol tersebut, Jokowi mendapat paparan dari manajemen PG sebelum berdialog dengan petani tebu.

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar