Jawa Timur Digelontor 1.500 Ton Gula
SURABAYA - Bergolaknya harga gula di pasar membuat PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X dan XI menggelontorkan 1.500 ton gula. Targetnya, harga tetap normal sepanjang Ramadan hingga Lebaran.
PTPN X dan XI yang menjadi produsen gula terbesar nasional mengantisipasi kenaikan harga gula dengan menggelontorkan masing-masing 800 dan 700 ton gula ke seluruh wilayah Jawa Timur (Jatim). Direktur Utama PTPN XI Dolly P Pulungan menuturkan, menjelang Ramadan serta Lebaran memang kerap terjadi gejolak harga gula.
Selama seminggu ini pihaknya sudah mengelontorkan 20 ton gula. “Untuk operasi pasar sampai Lebaran nanti sudah siap 800 ton gula untuk stabilkan harga di pasaran,” ujar Pulungan kemarin. Dia melanjutkan, pelaksanaan operasi pasar PTPN XI kemarin masih ada di sekitar Kota Pahlawan.
Salah satunya di Pasar Manukan dengan harga gula Rp12.000 per kg. Lokasi lainnya yang menjadi tujuan operasi pasar dilakukan di Pasar Pabean, Pasar Kapas Krampung, dan Pasar Turi. Selanjutnya, pihaknya akan merambah beberapa daerah lain di Jatim.
Pelaksanaan operasi pasar menyasar tempattempat ramai serta kerumunan warga yang ada di berbagai kawasan di Jatim. “Kami sudah mulai proses giling. Makanya stok gula mulai tersedia pada pekan pertama Juni ini,” ungkapnya.
Pada operasi pasar kali ini, pihaknya mengoptimalkan stok dan distribusi di 16 pabrik gula PTPN XI yang tersebar di Jatim. Sebagian pabrik gula PTPN XI sudah proses giling bulan lalu. Jadi, pasokan gula akan bertambah dan diharapkan bisa digelontor ke pasar dalam waktu dekat ini.
PTPN XI sepanjang 2016 berupaya meningkatkan produksi gula menjadi 450.000 ton dengan target rendemen mencapai 8,04 persen sejalan dengan target pemerintah. Sementara itu, PTPN X juga menggelontorkan 700 ton gula untuk keperluan operasi pasar di sejumlah kabupaten/ kota di Jatim.
Operasi pasar yang digelar bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya ini diharapkan bisa segera mengoreksi harga gula menuju level normalnya di kisaran Rp12.000 per kg. Gula untuk operasi pasar tersebut dijajakan di level harga Rp11.750 per kg.
Direktur Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan PTPN X M Sulton menuturkan, 700 ton gula untuk operasi pasar tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan 16 kabupaten/ kota di Jatim.
Di antaranya untuk Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Selain itu, untuk Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
“Dengan gerojokan 700 ton gula ini, kami berharap harga gula bisa kembali normal saat memasuki bulan Ramadan. Ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan inflasi agar daya beli masyarakat tidak tergerus,” ujar Sulton. Dia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk terus memonitor pergerakan harga gula.
Alokasi untuk operasi pasar akan ditambah dengan melihat perkembangan pergerakan harga gula di pasar. “700 ton ini untuk awal, kami masih menunggu bagaimana reaksi pasar selanjutnya.
Prinsipnya, kami siap menambah alokasi untuk operasi pasar sesuai hasil sinergi dengan pemerintah,” ucapnya Gula, katanya, langsung digelontorkan ke pasar-pasar tradisional dan tempat penjualan strategis yang bisa dijangkau masyarakat.
Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/- kota. Sulton optimistis harga gula bakal kembali terkoreksi ke level normal di kisaran Rp12.000 per kg.
Perpaduan strategi operasi pasar dan produksi gula yang sebentar lagi akan berlimpah diyakini bisa segera menurunkan harga gula yang sempat melambung di level Rp15.000 per kg.
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2016/06/03/320/1405890/terpopuler-jawa-timur-digelontor-1-500-ton-gula
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar