Ikatan Istri Keluarga Besar (IIKB) PT Perkebunan Nusantara X meningkatkan kekompakan antar anggota melalui kegiatan gathering dan outbound. Selama dua hari, 116 orang anggota baik dari kantor direksi, unit usaha gula, unit usaha tembakau dan anak perusahaan berbaur untuk meningkatkan kekompakan yang sudah terjalin.

Penanggungjawab acara Gathering dan Outbound IIKB PTPN X, Junairi Mustika mengatakan untuk kegiatan IIKB besar kali ini memang tidak seperti kegiatan besar biasanya.

"Untuk kali ini, Ketua IIKB Nastiti Subiyono ingin dikemas secara santai namun bisa semakin meningkatkan kekompakan," kata perempuan yang biasa disapa Bu Yuna Bambang ini.

Perempuan berjilbab ini menjelaskan untuk itu, pertemuan ini dikemas dalam kegiatan non formal melalui kegiatan gathering dan outbound yang dilakukan di Jambuluwuk Batu Village Resort pada 12-13 April 2016 dengan tema "Kebersamaan Mewujudkan Generasi Penerus Kartini yang Memiliki Karakter Kuat dan Pribadi Mulia."

"Gathering dilakukan pada tanggal 12 April malam, dimana setiap kelompok menampilkan kebolehannya," ungkap Yuna.

Untuk Kelompok Anjasmoro, sambung Yuna menampilkan tari tradisional yaitu Tari Jejer Gandrung Banyuwangi, Sekartaji menampilkan modern dance, Anjasmoro juga tari-tarian, begitu oula dengan Kusuma Wardhani yang juga menampilkan tari-tarian. Sedang untuk IIKB Makassar dan anak perusahaan, masing-masing menampilkan anggotanya yang memiliki suara bagus dengan bernyanyi.

"Suasan gathering sangat kekeluargaan dan yang paling menarik adalah tari-tarian dari Kusuma Wardhani yang penarinya menggunakan topeng. Jadi kita tidak tahu siapa-siapa yang menari," paparnya.

Untuk meningkatkan kekompakan, sambung Yuna, pemilihan teman sekamar pun ditentukan oleh panitia dan diacak. Sehingga setiap peserta bisa saling mengenal lebih dalam.

"Tanggal 13 April pagi, kegiatan dimulai dengan senam pagi, sarapan lalu kegiatan outbound," jelasnya.

Untuk materi outbound pun, imbuh Yuna, dikemas dalam bentuk permainan-permainan yang bisa meningkatkan kebersamaan dan kekompakan. Sehingga seluruh peserta merasa senang dan bahagia. (Siska, AFS_Sekper)