JAKARTA (Pos Kota) – Indonesia harus meningkatkan produksi gula, jika tidak ingin mengimpor gula dari luar negeri. Gula sudah menjadi kebutuhan pokok, karena selain dikonsumsi masyarakat juga dibutuhkan industri makanan minuman skala kecil hingga besar.

 

“Untuk mempercepat produksi gula, kami berharap para gubernur bisa membantu investor dengan memberikan kemudahan pengadaan lahan. Para investor tertarik masuk namun membutuhkan penyediaan lahan seluas 10 ribu hektar kebun tebu untuk menyuplai setiap satu unit pabrik gula,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Rabu.

Dalam diskusi yang digelar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Saleh mengatakan industri gula menjadi salah satu pendorong industri di daerah dan dapat menyerap aliran investasi hingga Rp 3 triliun, sekaligus penyebaran dan pemerataan industri nasional ke luar Jawa.

Menperin menjelaskan, konsep industri gula yang diiringi pembukaan kebun tebu seluas 10 ribu ha ini bakal memberi peluang kemitraan yang luas dengan para petani tebu lokal. Pertumbuhan kebutuhan gula mencapai 6 persen per tahun dan bahkan di tahun 2015 ini diprediksi hingga 9 persen.

 

Kebutuhan gula nasional diperkirakan 5,7 juta ton. Rinciannya 2,8 juta ton merupakan Gula Kristal Putih (GKP) untuk konsumsi masyarakat langsung dan 2,9 juta ton Gula Kristal Rafinasi (GKR) untuk industri.

Menperin juga menegaskan, pihaknya siap berkoordinasi dengan setiap pemerintah daerah, agar kebutuhan industri di daerah sinkron dengan strategi Kementerian Perindustrian.

 

Husin juga mengungkapkan, pemerataan industri ke luar Jawa diyakini bakal makin cepat berwujud melalui kerja sama para gubernur. Paling utama ialah kemudahan perijinan usaha dan investasi.

 

“Investor berharap perijinan dipermudah agar industri pionir masuk diikuti industri pendukung. Para gubernur memegang peran penting dalamt mempermudah investasi dengan memberi kemudahan perijinan,” ujarnya.

Saat ini, Kemenperin tengah mengembangkan 14 kawasan industri yang tersebar di Kalimantan,Sulawesi, Maluku, Papua Barat dan Sumatera.
(tri/sir)

Sumber: http://poskotanews.com/2015/06/17/indonesia-harus-tingkatkan-produksi-gula/