Indonesia Harus Segera Mengejar Ketertinggalan

Terbit pada Rabu, 17 Juni 2015

Tidak dapat dipungkiri, energi berbasis minyak bumi fosil semakin menipis jumlahnya. Berbanding terbalik dengan persediaan yang ada, kebutuhan akan energi terus meningkat. Untuk itu, perlu adanya energi baru terbarukan, salah satunya bioethanol berbasis tebu.



Kepala LPP Yogyakarta Endang Suraningsih mengatakan, untuk produksi bioethanol dunia, saat ini sudah memasuki generasi kelima. Sedang di Indonesia baru akan masuk ke generasi pertama.

"Untuk itu, LPP siap membantu menyusun roadmap bioethanol berbasis tebu," kata Endang ditemui usai acara Sharing Session BUMN Gula se-Indonesia di Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara X, Jumat (12/06/2015).

Endang menjelaskan, pihaknya membantu Kementerian BUMN, PTPN, dan RNI untuk menyusun master plan pembangunan bioethanol berbasis tebu hingga 2045. Dimana, tahun 2045 direncanakan Indonesia akan memasuki generasi kelima untuk bieotanol berbasis tebu.

"Saat ini, kami akan membantu menyusun roadmap hingga tahun 2019 sebagai generasi awal bioethanol berbasis tebu di Indonesia," pungkasnya. (Siska, OPI_Corcom)

 

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar