Identifikasi Problematika On Farm 2015, PTPN X Siap Menuju Giling 2016

Terbit pada Selasa, 24 Nopember 2015

Musim giling 2015 telah berakhir. Terobosan pun harus dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X tahun 2016 karena Indonesia akan masuk dalam pusaran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Di era tersebut, persaingan justru kian sengit. PTPN X juga harus siap ‘adu kekuatan’ dengan bangsa lain, selain dengan kompetitor dalam negeri.

Dengan memproduksi gula kristal putih sebagai bisnis inti, ketersediaan bahan baku tebu (BBT) bagi PTPN X adalah mutlak adanya.

“Agar sektor on farm sebagai lini terdepan mampu memenuhi BBT sesuai yang dipersyaratkan, maka perlu dilakukan perbaikan dan terobosan yang kontinyu di sektor on farm,” demikian ungkap Heru Sinarjanto, Ketua Tim Identifikasi Permasalahan On Farm PTPN X.

Dalam rapat yang digelar pada minggu pertama November di PG Djombang Baru, Heru memaparkan bahwa rapat tersebut akan mengidentifikasi problematika yang kerap terjadi di on farm sekaligus mecari solusinya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua I, Mochamad Abdul Khamid menegaskan tim yang dibentuk berasal dari lintas divisi. Anggota tim adalah orang pilihan yang dianggap paham dengan kondisi riil di tanaman dan memiliki konsep intelektual yang bagus sehingga diharapkan dapat mengeluarkan aspirasi secara netral dan konstruktif.

Dari pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan Divisi Budidaya, Divisi QC dan PL, Divisi PKBL, Sekretaris Perusahaan, Divisi SDM & HI serta beberapa pabrik gula milik PTPN X, teridentifikasi beberapa poin yang perlu dibenahi agar produksi tebu mampu mencapai sasaran yang ditargetkan, bahkan dapat melampauinya. Poin-poin yang telah diidentifikasi tersebut, antara lain meningkatkan monitoring perkembangan tanaman tebu, meningkatkan penyuluhan tentang areal, meningkatkan kompetensi petugas tanaman agar adaptif terhadap perubahan perilaku petani dan perkembangan teknologi, pentingnya menyeimbangkan pemberian reward and punishment serta memperhatikan data historis secara lebih integral dalam menyusun rencana kerja.

“Harapan kami, perbaikan di sektor on farm didukung oleh kinerja yang apik dari sektor off farm, akan membentuk sinergitas positif dalam menyambut musim giling tahun 2016,” pungkas Khamid.  (OPI_Budidaya, VER_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar