Harapkan Serikat Pekerja Lebih Baik
Pergantian susunan pengurus Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X dinilai positif oleh jajaran direksi. Bahkan, Direktur Utama PTPN X, Subiyono mengharapkan dengan pengurus-pengurus baru, bisa lebih baik dalam mengelola organisasi perkebunan ini.
"Saya ucapkan selamat kepada pengurus SPBUN PTPN X dan PTPN XII yang sudah dipilih dan dipercaya oleh karyawan untuk mengelola organisasi perkebunan ini," kata Subiyono dalam sambutannya pada Acara Pengukuhan Pengurus SPBUN PTPN X dan PTPN XII oleh Federasi Serikat Pekerja Perkebunan di Hotel Tunjungan, Surabaya, Jumat (23/10/2015).
Mantan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur ini menambahkan, terpilihnya para pengurus ini adalah sebuah kepercayaan dari seluruh karyawan melalui musyawarah besar. Dimana, kepercayaan ini sangat penting bagi perkebunan. Diharapkan, ke depan SPBUN ini akan menjadi lebih baik lagi.
Subiyono mengungkapkan ada beberapa point penting yang intinya adalah kesejahteraan karyawan itu mutlak, bagaimana kehidupan karyawan di perusahan ini bisa baik. Namun, karyawan juga harus mengerti, tidak akan mungkin karyawan sejahtera kalau perusahaan tidak sehat.
"Haram hukumnya kalau perusahaan sehat, tetapi karyawan tidak sejahtera," tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI) ini.
Masih menurut Subiyono, saat dipercaya untuk melaksanakan upaya-upaya agar perusahan tetap ‘sehat’, tetap saja dalam praktiknya tidak gampang. Ini pun terjadi hampir di seluruh tingkat manajemen "Masih banyak yang berpikiran, yang penting saya enak, saya sejahtera, saya ingin damai, saya ingin perusahaan ini tetap saja. Kalaupun tumbuh, ya biasa-biasa saja," ujarnya.
Subiyono menambahkan ada juga yang bilang bahwa PTPN ini adalah perusahaan milik negara sehingga kalaupun merugi, maka yang menanggung adalah negara. Namun, masih ada karyawan yang ingin memberikan jejak atau warisan untuk generasi selanjutnya dengan menjadikan perusahaan ini lebih maju melalui cara-cara yang sesuai dengan perundang-undangan.
“Harapannya, pengurus yang baru bisa mengubah mindset seluruh karyawan perusahaan perkebunan untuk bekerja dengan cerdas,” ungkap Subiyono. Bekerja cerdas yang dimaksud adalah selalu menghasilkan ide-ide cemerlang untuk membantu manajemen dalam mengembangkan usaha agar perusahaan bisa bersaing dan terus berkembang. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar