Setelah meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Internasional di Mangarabombang, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno juga meninjau  Pabrik Gula (PG) Takalar. Dalam kunjungannya, Rini meminta agar PG Takalar bisa lebih meningkatkan hasil produksinya.

Menjawab pertanyaan menteri, Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin mengatakan bahwa PG Takalar memiliki lahan yang luas, tetapi tak sepenuhnya dapat dikelola dengan baik.

“Sebenarnya lahan produksi sangat luas, Bu, tapi tidak semua bisa kami manfaatkan,” ujar bupati kepada menteri.

Setelah melihat kondisi PG Takalar, menteri Rini mengaku, peningkatan produksi gula bergantung pada peranan pemerintah.

“Pabrik ini semestinya bisa menghasilkan 60.000 ton per hektar. Meski, sekarang PG Takalar hanya mampu menghasilkan 27.000 ton per hektar,” ungkap Rini Soemarno.

Rini menambahkan potensi 60.000 ton per hektar itu pasti bisa diraih dan tidak akan sulit untuk di raih, kalau mendapat dorongan dari masyarakat dengan memanfaatkan lahan dengan baik.

“Saya berharap agar masyarakat bisa mendukung PG Takalar agar pabrik gula ini bisa berproduksi dengan maksimal karena memang potensi yang dimiliki (PG Takalar) sangat besar,” tutupnya. (Siska, VER_Corcom)