Erupsi Gunung Raung Tidak Pengaruhi Produktivitas Edamame

Terbit pada Sabtu, 5 September 2015

Erupsi Gunung Raung sangat dirasakan dampaknya oleh seluruh masyarakat Jember. Namun, hal itu tidak terlalu dirasakan oleh PT Mitratani Dua Tujuh, anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X yang bergerak di bidang frozen food. Bahkan diprediksi, abu vulkanis Gunung Raung yang meletus sejak Sabtu malam, 4 Juli 2015 bisa meningkatkan produktivitas kebun edamame.

Direktur Operasional PT Mitratani Dua Tujuh, Wasis Pramono mengungkapkan awalnya, manajemen sempat khawatir dengan hujan abu vulkanis Gunung Raung yang menutupi sebagian besar wilayah Jember. Apalagi, datangnya selalu di malam hari.

"Kami pun melakukan langkah antisipasi. Kebetulan waktu itu memang pemupukan yang dilakukan dengan cara penyemprotan. Ternyata abu vulkanisnya ikut hilang," kata Wasis ditemui di Kantor Direksi PTPN X, Jalan Jembatan Merah Surabaya, Rabu (26/08/2015).

Wasis menjelaskan dari pengamatan yang dilakukan, abu vulkanis Gunung Raung tidak memberi dampak yang negatif. Sebab, saat terjadi letusan, tanaman edamame masih kecil dan belum berbunga sehingga abu vulkanis hanya mengenai daun dan bisa dihilangkan dengan menyemprotkan air.

Saat ditanya berapa persen lahan edamame yang terkena, Wasis menjawab bahwa yang paling parah terkena hujan abu vulkanis adalah di daerah Ajong yang luasannya kurang dari 10 persen. Oleh karena itu, tidak mempengaruhi produktivitas perusahaan.

https://ssl.gstatic.com/ui/v1/icons/mail/images/cleardot.gifNamun ada yang menarik, ungkap Wasis, diprediksi produktivitas edamame di kebun yang ada di daerah Ajong tetap tinggi. Selain potensi lahan yang memang sudah bagus, adanya hujan abu vulkanis diprediksi bisa meningkatkan kesuburan tanah. (Siska, VER_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar