PT Energi Agro Nusantara (Enero) mendukung atas Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016 yang diikuti 38 (tiga puluh delapan) Universitas di seluruh Indonesia. Kontes yang merupakan agenda rutin dari Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi RI ini dilaksanakan pada 31 Oktober-4 November 2016 lalu di Kawasan Wisata Candi Prambanan, Sleman. Universitas Gadjah Mada ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara acara tersebut.

Kontes ini menjadi ajang kompetisi mahasiswa mengasah kreativitas dan inovasi dalam kendaraan yang hemat energi. Sesuai dengan nama kontes, penilaian lebih diarahkan pada efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan.

"Jadi kontes ini bukan kontes balapan, tapi efisiensi bahan bakar, dengan kategori urban untuk mobil-mobil umum, prototype untuk kendaraan yang didesain fungsi, berat, dan bahan bakar yang efisien dan 4 kategori bahan bakar, yaitu gasoline, diesel, listrik, serta ethanol," ujar Dr. Adhika Widyaparaga, ketua panitia penyelenggaraan acara ini.

Dalam kontes ini, Enero memberikan dukungan sebagai sponshorsip. Selain itu, Enero juga menyuplai ethanol untuk bahan bakar peserta mobil kontes. "Kontes ini menggunakan 2 (dua) macam bahan bakar, fosil fuel dan energi terbarukan yang terbagi atas listrik dan bioethanol" lanjut Adhika

"Kami berterima kasih sudah dibantu bioethanol dari Enero, karena
spesifikasi bioethanol yang kami inginkan adalah bioethanol dengan kadar
diatas 99,5%. Apabila kadar masih 96% saja, maka kurang optimal, karena
kandungan air masih tinggi" jelas pria yang juga staf pengajar di UGM
ini.

Dimas Eko Prasetyo selaku Direktur Enero mendukung kegiatan positif tersebut. Hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan dalam diseminasi pengetahuan tentang bioethanol. "Dibalik kerjasama yang dirintis antara Kementerian Perindustrian RI dan NEDO Jepang pada saat awal pendirian pabrik bioethanol, memang ada kewajiban dari kami untuk menyebarluaskan pengetahuan dan pemanfaatan bioethanol ini kepada masyarakat luas, sebagai bagian dari renewable energy. Salah satunya melalui kontes ini," tutup Dimas. Di kontes ini 60 tim berlomba untuk menjadi juara dan menyabet titel mobil teririt atau best fuel efficiency. (Ariel_ENERO, CIN_Sekper)