Efisiensi Sumber Daya dan Produksi Bersih
PTPN X terpilih sebagai salah satu perusahaan yang terpilih dalam Program Resource Efficient And Cleaner Production (RECP) yang digagas oleh UNIDO dengan persetujuan PMC (Project Management Committe) dari Pemerintah Swiss melalui SECO sebagai donor, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melaksanakan kegiatan RECP sesuai dengan rencana yang telah disepakati.
“Sebenarnya dua PG kami yakni PG Tjoekir dan PG Pesantren Baru pada tahun 2014 sudah dipilih dalam Program RECP. Tahun ini dua PG tersebut kembali terpilih dalam assessment Program RECP,” ungkap Eko Budhi Juniarto, Kepala Divisi Pengolahan.
Jumat, 29 Mei 2015, PTPN X menerima delegasi dari RECP yang akan menjelaskan keuntungan perusahaan yang mendapatkan bantuan implementasi pendampingan teknis/assessment RECP selama enam bulan. Hadir dalam acara diskusi tersebut, Puji Lestari, staf pengajar dari Teknik Lingkungan ITB sekaligus Wakil Direktur RECPI di Bandung serta M. Iqbal sebagai staf ahli di RECPI.
“RECP merupakan bentuk kerjasama G to G dimana ada MoU antara UNIDO dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Kami berusaha membantu menyusun dan melakukan inventori rencana tentang produksi bersih dan efisiensi sumber daya. Hal ini diperlukan agar pengelolaan lingkungan bisa optimal,” jelas puji.
Sumber daya sendiri, imbuh puji, terbagi atas sumber daya manusia dan sumber daya energi. Sumber daya energi meliputi air, bahan baku, dan bahan bakar. Secara global, tujuan pelaksanaan program RECP adalah efisiensi sumber daya, menurunkan biaya produksi, berkontribusi bagi pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
Selanjutnya diskusi berlangsung interaktif dan komunikatif antara dua pihak. Para manager dari kedua PG tersebut berikut tim dari direktorat produksi aktif bertanya mengenai teknis pelaksanaan program di lapang kepada delegasi dari RECPI. (OPI_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar