Gerakan mekanisasi yang dilakukan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X mendapatkan dukungan dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Hal ini terbukti dengan turunnya bantuan berupa traktor lengkap dengan implemennya untuk petani tebu mitra dari Pabrik Gula (PG) Modjopanggoong.

General Manager PG Modjopanggoong, Adi Baskoro mengatakan, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian memberikan bantuan delapan traktor lengkap dengan implemennya untuk petani tebu di Tulungagung. Mewakili pemerintah, Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo menyerahkan bantuan traktor tersebut ke petani pada Senin (28/09/2015) di Desa Gedangan, Kecamatan Karangredjo, Kabupaten Tulungagung.

"Dengan adanya bantuan delapan unit traktor lengkap dengan implemennya ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas kebun dan membuat petani memiliki daya saing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sudah di depan mata," kata Adi Baskoro.

Mantan GM PG Tjoekir ini menambahkan, saat ini KPTR PG Modjopanggoong sudah memiliki lima unit traktor namun tidak lengkap implemennya. Dengan datangnya bantuan delapan unit traktor ini, maka total traktor yang ada menjadi 13 traktor. Untuk bisa mengerjakan 6.000 hektar dibutuhkan 18 traktor, maka di Tulungagung masih kurang lima unit traktor lagi. "Kami sudah meminta kepada Bupati Tulungagung, Bapak Syahri Mulyo untuk memberi bantuan berupa implemen untuk lima unit traktor yang sudah ada. Ya syukur-syukur, Pemda Tulungagung bisa memberikan bantuan lima unit traktor lagi lengkap dengan implemennya," ungkap Adi.

Untuk bisa memaksimalkan traktor dan implemen yang sudah ada, sambung Adi, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Tulungagung untuk membantu KPTR menjadi provider mekanisasi. Sehingga kebutuhan akan mekanisasi di Kabupaten Tulungagung bisa terpenuhi. (Siska, CND_Corcom)