Diperlukan Sinergi untuk Amankan Aset Negara
Kasus penggunaan lahan atau aset milik negara di tanah air sangat banyak. Untuk itu, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menjalin sinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) untuk mengamankan aset-aset perusahaan yang tidak lain adalah milik negara.
Plt. Kepala Biro Hukum PTPN X, Tri Ari Sulistyawan mengatakan PTPN X sudah dari dulu menjalin kerja sama dengan perwira keamanan dan pihak kepolisian.
"Kerja sama dengan kepolisian ini sangat dibutuhkan untuk keamanan aset, baik di kebun maupun di pabrik gula," kata pria yang akrab disapa Tri Ari.
Tri Ari memberikan penjelasan, contohnya untuk pengamanan aset, dimana permasalahan utama adalah masyarakat menggunakan lahan Hak Guna Usaha (HGU). Salah satunya, di Pabrik Gula (PG) Takalar. Selama ini, PG Takalar tidak bisa menanami lahan HGU karena digunakan oleh masyarakat sekitar sehingga pihak PG tidak dapat melakukan kegiatan budidaya tebu.
Untuk kali pertama setelah sekian tahun tidak bisa menanami lahan HGU, di musim tanam 2015/2016 pabrik gula yang kini dikelola oleh PTPN X bisa kembali menanaminya.
Ditemui di tempat terpisah, Kuasa Direksi PTPN X di Makassar, Arifin mengungkapkan dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian, pihaknya berhasil kembali memanfaatkan lahan HGU yang sudah lama digunakan oleh masyarakat.
"Kami berharap agar hubungan PG Takalar dan masyarakat bisa harmonis sehingga PG Takalar dapat berproduksi dengan baik. Semoga dengan dimanfaatkannya kembali lahan HGU, pasok bahan baku tebu di PG Takalar bisa terpenuhi," pungkasnya. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar