Guna mencapai target giling, manajemen PG Meritjan meyakini bahwa tak hanya peralatan pabrik yang harus dipelihara secara prima, namun SDM yang  prima harus terlebih dahulu dibentuk. Yang dimaksud SDM yang prima adalah mereka yang memiliki integritas, loyalitas, profesional, konsisten, kreatif, percaya diri, serta mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Kualitas tersebut diyakini mampu memelihara keharmonisan dan mencegah benturan kepentingan dalam menjalankan proses giling.

Dengan tujuan tersebut, PG Meritjan melakukan kegiatan orientasi selama dua hari penuh, bekerjasama dengan TNI Kodim 521 Kediri. General Manager PG Meritjan, Alan Purwandiarto dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan orientasi memberikan pemahaman bahwa semua karyawan adalah penting. “Semua memiliki peranan yang tidak bisa dikecilkan, sebab PG Meritjan harus bekerja secara Superteam, bukan Superman. Untuk itu semua karyawan harus bekerja sesuai Job Description, Tupoksi dan SOP yang telah melekat pada diri mereka,” papar Alan.

Kegiatan hari pertama diawali dengan latihan baris berbaris yang dikomando langsung oleh personil TNI Kodim 521 Kediri. Latihan penempaan fisik dan mental karyawan tersebut dimaksudkan untuk membentuk perwatakan tertentu. Diharapkan dalam diri karyawan tumbuh sikap jasmani yang tegap dan tangkas, memiliki disiplin dan rasa persatuan, rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan setiap tugas mereka. Dengan demikian, karyawan akan mendahulukan kepentingan tugas daripada kepentingan individu dan secara tak langsung menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap tugas mereka.

Kegiatan hari kedua diisi dengan kegiatan permainan outbond yang telah disiapkan oleh personil Kodim 521 dan wajib diikuti oleh seluruh karyawan. Diantaranya adalah spider web, rapling, rambat tali, panjat tali, dan titian goyang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangkitkan kepekaan dan saling pengertian antar kelompok atau karyawan, juga dapat menumbuhkan motivasi dan semangat serta energi baru bagi karyawan. Sehingga dapat membangkitkan semangat kerja dengan menyegarkan tubuh dan pikiran.

Manajemen berharap setelah kegiatan orientasi dan outbond ini selesai para karyawan dapat kembali dengan bugar serta mampu melakukan pekerjaannya kembali khususnya dalam masa giling dengan lebih baik dan memiliki kedisiplinan tinggi dalam hal menjalankan pekerjaannya masing-masing.

“Terbukti selama proses giling kemarin terjalin kerja sama yang apik sesama karyawan antar bagian. Selain itu juga, adanya kepekaan karyawan untuk selalu memantau serta memastikan setiap parameter dan jalannya proses di tiap bagian tugasnya sesuai dengan SOP. Sehingga pencapaian giling PG Meritjan mampu memberikan hasil sesuai yang diharapkan oleh pihak manajemen,” pungkas Alan bangga. (Hafidz_PG Meritjan, AFS_Corcom).