Ada pemandangan yang berbeda, dalam acara Buka Giling Pabrik Gula (PG) Gempolkrep tahun 2016 yang diadakan 11 Mei 2016. Hadir sebagai pengisi acara, cendekiawan muslim Emha Ainun Nadjib, berhasil menghentak jalannya acara dengan alunan musik indah dari Kiai Kandjeng dan dakwah yang dilontarkan di sela-sela acara.

Menurut pria yang kerap disapa Cak Nun ini, industri agronomi saat ini memang sangat kompleks karena memang terbentur dengan tantangan yang begitu besar. Tak terkecuali, bagi PTPN X pada umumnya dan PG Gempolkrep pada khususnya.

Semua stakeholder yang berkecimpung dalam industri gula, seperti pabrik gula, petani maupun pemerintah harus terus menyatukan tekad guna kemaslahatan bersama. ”Industri gula saat ini memang sedang mengalami tantangan yang luar biasa besar. Satu diantaranya adalah luasan lahan tebu yang mengalami pasang surut dari tahun ke tahun karena pembangunan rumah , jalan atau yang lain sebagainya,”ujarnya.

Untuk itu, pabrik gula harus bersiap. Terlebih, saat ini  MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sudah makin terbuka lebar. Maka, Cak Nun berharap sinergi antara pemangku kepentingan, baik PG, petani maupun pemerintah bisa meng-cover hal tersebut.

Antar pemangku kepentingan harus saling bersinergi. Pasar bebas ASEAN hampir terbuka 100 persen sehingga kita tidak bisa lagi mencegah barang dari luar untuk masuk ke Indonesia termasuk komoditas gula. Di sela dakawahnhya, Cak Nun menyampaikan bahwa impor gula masih terjadi karena masih kurang dalam produksi. Namun, hal ini bisa kita hindari dengan berbagai upaya serta inovasi yang telah dilakukan oleh PG, petani, dan pemerintah.

“Manusia harus jernih dalam memandang dan menilai sesuatu. Boleh pakai cara pandang kelas, boleh agak hitam-putih tentang masalah tertentu, tapi harus selalu dikembalikan pada kerangka pandang yang lebih universal, yang melihat manusia sebagai suatu keutuhan, yang memiliki kelebihan dan kekurangan, benar sekaligus salah. Hal ini mutlak. Itu sebabnya, mari kita bersama–sama berdoa agar giling tahun 2016 dapat berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (FIR_Sekper, VER_Sekper)