Terdengar suara alunan musik qasidah merdu di Hall Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, Senin (11/07) lalu. Tepat di hari pertama setelah libur lebaran, PTPN X mengelar Halal Bihalal dan Silaturahmi yang dihadiri jajaran direksi, komisaris, pejabat puncak, serikat pekerja, serta perwakilan dari unit dan anak usaha.

Dalam sambutannya, Subiyono Direktur Utama PTPN X mengatakan, “Musim giling 2016 ini memang penuh tantangan. Musim kemarau basah, rendemen yang tak kunjung naik, dan harga gula tinggi. Kita semua harus bekerja keras dan mampu menyelesaikan masalah yang ada di lapangan dengan sebaik-baiknya”.

Meski demikian, pria yang juga menjadi Koordinator BUMN Gula ini mengapresiasi kinerja segenap karyawan/karyawati PTPN X. Menurut Subiyono, sebagai salah satu dari sedikit PTPN yang masih berhasil meraup laba, Kementerian BUMN memerintahkan PTPN lain untuk melakukan benchmarking ke PTPN X.

Lebih lanjut Subiyono menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas produksi yang dikelola oleh PTPN X dengan mendatangkan berbagai jenis tebu yang berbeda. Kurang lebih ada sepuluh varietas yang akan didatangkan langsung dari Brazil karena jenis tebu BL (Bulu Lawang) yang selama ini dipakai PTPN X kian mengalami degradasi.

Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama PTPN X Rudi Wibowo menekankan bahwa perusahaan harus mampu melakukan diversifikasi dan inovasi dalam bidang energi. “Ke depan, Dirut akan mencanangkan strategi bisnis baru dengan kemasan business energy,” tambahnya.

Acara semakin meriah dengan hadirnya stand-up comedian Surabaya, Cak Lontong dan Cak Tatok. Tak pelak, gelak tawa pun memenuhi tempat acara karena candaan segar yang dilontarkan keduanya. Bahkan, beberapa karyawan dan anggota band yang mengisi acara sempat menjadi ger-geran dua komedian tersebut. (Aaron Pranata, VER_Sekper)