Keberhasilan PG Meritjan sebagai pabrik gula dengan rendemen tertinggi se-PTPN gula, yakni di angka 8,69 persen pada 2015 yang lalu, diapresiasi positif oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang hadir dan menyaksikan acara Selametan Giling PG Meritjan tahun 2016 beberapa waktu yang lalu. Kepada seluruh tamu undnagan yang datang pada saat itu, wanita yang kerap disapa Haryanti ini mengucapkan selamat kepada PG Meritjan Kediri yang pada tahun 2015 lalu berhasil mencapai randemen tertinggi.

“Saya berharap pada tahun 2016 ini PG Meritjan bisa mempertahankannya, bahkan akan lebih bagus lagi jika bisa meningkat dan dapat melalui target yang telah direncanakan,” ujarnya.

Ditambahkan wanita berhijab ini, pada intinya harapan pemerintah adalah peningkatan pendapatan masyarakat, yaitu supaya pendapatan petani tebu terjaga dengan baik tiap tahun dan untuk para konsumen agar harga gula stabil. Tak lupa, warga masyarakat Kota Kediri lainnya yang juga menggantungkan pendapatannya dari PG Meritjan.

Di samping itu, Haryanti menghimbau PG Meritjan untuk menstabilkan harga gula yang ada. Harga gula saat ini mencapai Rp 16.000,- per kilogram yang dibeli masyarakat. Harga ini tentu naik cukup drastis dari harga sebelumnya, yakni Rp 11.000,- hingga Rp 13.000,-.

“Ini merupakan PR (Pekerjaan Rumah), baik bagi PG Meritjan ataupun instansi terkait bagaimana cara agar harga gula bisa turun pada buka giling tahun ini. Terlebih menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri 2016, saya berharap harga ini bisa turun dan stabil sehingga hal ini tidak memberatkan masyarakat. Untuk itu, mari kita semua terus berupaya untuk menjaga efisiensi dalam memproduksi gula sehingga nantinya produksi gula tanah air dapat bersaing dengan negara lainnya yang lebih maju industri gulanya, seperti Thailand,” pungkasnya. (FIR_Sekper, V ER_Sekper)