Budayakan Menabung untuk Berkurban
Pabrik Gula (PG) Lestari membudayakan menabung untuk berkurban. Budaya yang sudah diterapkan dua tahun terakhir ini cukup efektif dan jumlah hewan kurban yang disembelih pun terus bertambah. Pada Idul Adha 1435 H, hewan kurban berjumlah enam ekor sapi dan bertambah menjadi sembilan ekor pada Idul Adha 1436 H.
General Manager PG Lestari, Soekamto Partowijoyo mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena dua tahun terakhir, jumlah hewan kurban PG Lestari lebih banyak bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, kata orang-orang, dua tahun terakhir jumlah hewan kurbannya banyak. Kalau dulu-dulu, jumlahnya tidak pernah lebih dari tiga ekor sapi," ujarnya.
Sekali lagi, Soekamto mengucapkan rasa syukur, karena kesadaran dan kepatuhan karyawan PG Lestari untuk menjalankan perintah Allah, yakni berkurban. Sehingga, ajakannya untuk menabung pun diikuti dengan penuh keikhlasan.
"Dua tahun terakhir ini, kami ada budaya baru, yaitu menabung untuk berkurban. Setiap karyawan mulai dari asisten manajer, manajer, dan saya selalu menyisihkan sebagian dari gaji untuk menabung," ungkapnya.
Soekamto menambahkan kegiatan menabung untuk berkurban ini dilakukan delapan bulan sebelum Idul Adha. Soekamto menyebutkan besar dana yang ditabung antara Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu per bulan.
Dari sembilan ekor sapi tersebut, sambung Soekamto, didapatkan 3.000 bungkus daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat Desa Grombot dan Desa Patianrowo.
"Alhamdulillah, tahun ini dan untuk kali pertama, kami bisa membagikan daging kurban untuk seluruh karyawan pabrik yang berjumlah 1.100 orang," imbuhnya.
Masih menurut Soekamto, hewan kurban juga berasal dari shodaqoh seluruh karyawan dan petani serta dari instansi terkait. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar