Buatkan Patusan Untuk Rangsang Minat Petani Bentuk Re-Grouping

Terbit pada Rabu, 4 Nopember 2015

Untuk menyukseskan program re-grouping pada tebu rakyat, Bagian Tanaman Pabrik Gula (PG) Gempolkrep membuatkan patusan atau saluran pembuangan air. Hal ini merupakan salah satu stimulan untuk merangsang minat petani untuk membentuk kebun dengan sistem hamparan minimal 10 hektar.

Manager Tanaman PG Gempolkrep, Bambang Suprijanto mengatakan untuk bisa membuat kebun dengan sistem hamparan, maka kebutuhan akan air juga harus diperhatikan. Maka, PG Gempolkrep melalui program corporate social responsibility (CSR) membuat patusan.

"Kami membuat patusan dalam kebun di Desa Ngingas Rembyong, Kecamatan Sooko, sejauh 2.000 meter," kata Bambang.

Bambang menambahkan patusan yang dibuat sejauh 2.000 meter dengan kedalaman minimal satu meter, telah terealisasi.

"Alhamdulillah, setelah kami buatkan patusan, sekarang di Desa Ngingas Rembyong sudah terbentuk hamparan dengan luas 60 hektar," ungkapnya.

Masih menurut Bambang, dengan terciptanya kebun tebu dengan luas 60 hektar, maka mekanisasi sudah bisa dikerjakan mulai dari bukaan lahan hingga tebang muat angkut. (Siska, VER_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 1 komentar

lifiluza said on Nov 05, 2015
Kegiatan CSR seperti ini merupakan bentuk investasi sosial perusahaan kepada petani. Sukses untuk PG Gempolkrep, maju terus PTPN X.

Silahkan tambahkan komentar