Bahan Baku Minim, BCT Optimalkan Masa Giling

Terbit pada Jumat, 29 Mei 2015

Untuk menekan kerugian yang lebih besar, PT Perkebunan Nusantara X mengoptimalkan masa giling untuk tiga pabrik gula di Makassar, yaitu PG Bone, PG Camming dan PG Takalar. Pengoptimalan masa giling tersebut tidak lain karena persediaan bahan baku yang masih minim.

Kuasa Direksi PTPN X, Arifien menggungkapkan untuk menyambut musim giling tahun 2015 ini, pihaknya ingin mencapai SHS yang bagus meskipun dengan persiapan bahan baku yang minim. Untuk itu, pihaknya mengoptimalkan masa giling untuk menekan kerugian yang semakin besar.

“PG Takallar mundur satu bulan dari yang seharusnya Mei menjadi 21 Juni mendatang,” kata Arifien melalui telepon selulernya, Jumat (29/05/2015).

Mantan GM PG Pesantren Baru ini menambahkan,  pengunduran jadwal giling PG Takallar tidak lain karena tebu akan masak pada bulan Juni mendatang. Kalau digiling Mei ini, maka rendemennya masih rendah.

“Untuk Takallar kami menargetkan rendemen 6 persen naik 2 persen dari realisasi 2014 yang hanya mencapai 4 persen saja,” terangnya.

Sedang untuk PG Bone dan PG Camming, tambah Arifien, akan mulai masa giling pada Agustus mendatang. Sekali lagi, pemilihan awal giling ini tidak lain melihat kesiapan dan kematangan tebu agar rendemen bisa naik.

“Target rendemen untuk PG Bone dan PG Camming di atas 7 persen, dimana realisasi  tahun 2014 lalu untuk rendemen PG Bone dan Camming diatas 6 persen,” tandasnya. (Siska, OPI_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar