Bagaimana Anda Menginginkan Kebahagiaan Itu Terjadi (happiness series 3)
Apakah anda setuju bahwa setiap orang pasti ingin mendapatkan kebahagiaan? Tentunya level dan ukuran bahagia masing-masing orang itu berbeda. Nah, pada artikel ini saya ingin mengajak anda untuk bermain dan berinteraksi, antara anda dan diri anda sendiri. Ya! Karena kunci kebahagiaan sudah ada di dalam diri anda sendiri.
Bahagia itu muncul saat kita bisa menjadi diri kita sendiri. Jadi saat kita berusaha menjadi orang lain kita jauh dari bahagia? Jika anda menanyakan hal itu kepada saya, maka jawabannya adalah iya. Bukankah kita bisa belajar dengan mencontoh orang lain? Memang bisa, tetapi mencontoh orang lain sangat berbeda dengan menjadi orang lain.
Dengan mencontoh orang lain, kita jadi belajar cara apa yang berhasil dan tidak di dalam menjalankan sesuatu. Yang berhasil kita tiru, yang gagal kita buang. Semua hasil pembelajaran itu kita rangkai dengan apa yang sesuai dengan diri kita. Maka jadilah diri kita sendiri. Perlu diingat bahwa, setiap orang adalah unik.
Kita kembali ke pokok pembahasan ya.
Apakah anda sudah memiliki ukuran kebahagiaan menurut anda sendiri? Ataukah anda masih mengukur kebahagiaan anda dari pencapaian yang dilakukan oleh orang lain?
Apa yang akan anda dapatkan saat anda mendapatkan kebahagiaan itu? Apa yang akan anda rasakan saat anda sedang berbahagia? Bagaimana jika ternyata anda belum pernah merasakan kebahagiaan? Apa yang anda rasakan saat anda jauh dari kebahagiaan?
Jika ternyata bahagia itu penting untuk anda, apakah anda juga sudah mengenali hal-hal apa saja yang membuat anda menjadi bahagia? Atau jangan-jangan anda membiarkan semuanya mengalir apa adanya?
Beberapa pertanyaan di atas adalah model pertanyaan untuk berinteraksi dengan diri sendiri. Jawaban akan anda dapatkan saat anda meluangkan waktu untuk anda berinteraksi dengan diri anda sendiri.
Nah pertanyaan terakhir yang paling penting nih. Apakah anda sudah memiliki sumber daya yang mampu membuat anda meraih kebahagiaan yang anda inginkan? Bagaimana anda memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya itu? Jika anda belum memiliki, apakah anda sudah tahu bagaimana cara untuk memiliki sumber daya itu?
Pada artikel selanjutnya saya akan membahas bahagia dalam sudut pandang yang lain. Selamat berinteraksi dengan diri anda sendiri. (Rehandy Prismawan_Enero, OPI_Sekper)
Note :
Tulisan ini dikembangkan dari materi buku yang ditulis oleh Sonja Lyubomirsky berjudul The How of Happiness dan keilmuan NLP.
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar